Pixel Codejatimnow.com

Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Waru

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Truk Cold Diesel menjadi kendaraan paling parah dalam kecelakaan beruntun di Tol Waru
Truk Cold Diesel menjadi kendaraan paling parah dalam kecelakaan beruntun di Tol Waru

jatimnow.com - Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di KM 15.800 Tol Waru arah Gunungsari, Kamis (2/5/2019). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tapi empat kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan parah.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo menyebut, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wib.

"Hanya ada satu korban luka ringan, atas nama Ari Cahyono (30), pengemudi truk colt diesel," kata Bambang.

Menurut Bambang, empat kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah Toyota Avanza bernopol W 1940 ND yang dikemudikan Eddy Rakamto (38) warga Jalan Palazzo Park C 5066, Rangkah Kidul, Sidoarjo. Kemudian Nissan Livina bernopol L 1802 JG dengan pengemudi Iin Ina Susanti (43) warga Jalan Dukuh Kupang Timur 14/28 Surabaya.

Baca juga:
Sopir Porsche Tabrak Livina Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Polresta Sidoarjo

Selanjutnya truk boks bernopol DK 8430 GF dengan pengemudi I Nyoman Suardana (49) warga Jalan Banjar Puseh Kediri, Tabanan, Bali dan truk colt diesel bernopol W 8108 D dengan pengemudi Ari Cahyono (30) warga Pandean 05/14, Gempol, Pasuruan.

"Atas kejadian it, empat kendaraan yang terlibat mengalami penyok bagian depan dan belakang," terang Alumnus AKPOL tahun 1999 ini.

Bambang menjelaskan kecelakaan bermula saat keempat kendaraan melaju dari arah selatan ke utara dalam kondisi lalu lintas padat. Namun tiba di lokasi kejadian, kendaraan paling depan atau Avanza melakukan pengereman mendadak sehingga tiga pengemudi kendaraan di belakangnya kelabakan.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Tegaskan Proses Hukum Porsche Tabrak Livina Terus Berlanjut

"Nissan Livina bisa menguasai rem, truck boks bisa menguasai rem dan cenderung berhenti. Namun dari belakang, truk cold diesel berkecepatan tinggi kurang antisipasi dan jaga jarak, sehingga tidak bisa menguasai remnya dan menabrak truk boks hingga terdorong ke depan," beber Bambang.

Berdasarkan analisa anggota di TKP, kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi kurang antisipasi dan menjaga jarak aman dalam berkendara.