jatimnow.com - Peresmian tol Pandaan-Malang diperkirakan akan mengurai kemacetan kendaraan di jalur Surabaya-Malang. Kemacetan sering terjadi di beberapa titik mulai dari Pandaan-Singosari terutama pada libur momen panjang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada beberapa titik yang menjadi simpul kemacetan di sepanjang jalur Surabaya-Malang.
"Ada 65 ribu kendaraan sehari melintasi Surabaya ke Malang. Terdapat beberapa titik kemacetan di Lawang dan Singosari," ujar Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan peresmian Tol Pandaan-Malang, Senin (13/5/2019).
Namun jumlah ini diprediksi akan terurai dengan adanya Tol Pandaan-Malang yang menjadi alternatif bagi pengemudi dari Surabaya menuju Malang.
"Diprediksi kemacetannya akan terurai karena 45 ribu kendaraan ini akan melewati tol," bebernya.
Baca juga:
Luhut Resmikan Bandara Dhoho Kediri dan Groundbreaking Akses Jalan Tol
Selain bisa mengurangi kemacetan, akses tol ini juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Malang raya.
"Semoga manfaatnya cukup besar untuk percepatan aksesibilitas masyarakat. Segitiga wilayah ini menjadi sentra pertumbuhan ekonomi yang luar biasa," ungkapnya.
Baca juga:
SIG Pasok Beton Siap Pakai, Bangun Jalan Tol Bayung Lencir -Tempino
Tol Pandaan-Malang sendiri memiliki total panjang 38,5 km dari jumlah tersebut, 30,6 km sudah resmi diresmikan dan dioperasionalkan. Ruas tol Pandaan-Malang sendiri terdiri dari ruas Pandaan - Purwodadi sepanjang 15,5 km yang masuk seksi 1.
Kemudian ada Purwodadi - Lawang dengan panjang 8 km yang masuk seksi 2, serta ruas Lawang - Singosari 7,1 km yang masuk seksi 3. Sementara seksi 4-5 yang ada di Pakis hingga Kota Malang belum beroperasi.