Pixel Codejatimnow.com

Polrestabes Gandeng Unair Gelar Kuliah Singkat Kehumasan

Jajaran Polrestabes Surabaya saat berada di Unair
Jajaran Polrestabes Surabaya saat berada di Unair

jatimnow.com - Ingin lebih menumbuhkan image yang  melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat,  polisi yang terdiri dari humas hingga Kapolsek di lingkup Polrestabes Surabaya berkuliah singkat di Universitas Airlangga.

Perkuliahan singkat selama satu jam itu, para polisi beserta  mahasiswa S2 Komunikasi Unair, mendapatkan pemaparan teori dari Suko Widodo, pakar komunikasi dan juga persatuan humas (Perhumas) Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, kuliah yang diikutinya bersama puluhan personelnya itu sebagai upaya untuk menimba ilmu dalam membangun dan meningkatkan image positif intitusi kepolisian.


"Sebagai institusi yang bekerja untuk keamanan dan menjamin kondusifitas Kota Surabaya ini, berusaha untuk memperoleh banyak ilmu seperti bagaimana cara mengkomunikasikan kepada masyarakat. Sehingga tumbuh image polisi yang cepat melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat," tutur Kapolrestabes Kombes Pol Rudi Setiawan.

Sementara itu, Kepala program pasca media dan komunikasi, Pascasarjana Unair, Dr Santi Isnaini S.Sos mengatakan, perkuliahan ini berbicara tentang kehumasan. 

Baca juga:
9 Remaja Diamankan Polrestabes Surabaya karena Balap Liar

Fungsi dari hubungan kepada masyarakat adalah benang merah dari keinginan untuk menjadikan sebuah institusi kepolisian bisa lebih dekat dengan masyarakat.

"Perkuliahan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami para akademisi untuk turut mendorong setiap intitusi termasuk Kepolisian," terang Santi.

Acara yang juga di moderatori oleh Humas Unair Suko Widodo mengungkapkan, melalui kuliah ini, pihaknya berharap jajaran Polisi di Kota Surabaya bisa lebih humanis dan ilmiah dalam menjalankan tugasnya.

"Ke depan, Unair berkeinginan untuk turut membantu peningkatan kualitas SDM pihak kepolisian. Termasuk memberikan beasiswa S2 bidang komunikasi bagi para polisi yg berminat belajar," tandas Suko Widodo.

Sementara itu, Eko Pamuji Ketua SMSI Jatim menceritakan di tahun 90-an posisi humas menjadi posisi yang tidak menarik. Pada saat itu jika ada anggota yang diposisikan menjadi humas identiknya dibuang. Namun saat ini humas merupakan menjadi etalase institusi.

"yang artinya dalamnya institusi itu tergambarkan dari humas, dan bahkan diposisi humas merupakan sebuah bagian dari calon pemimpin," terangnya.

Reporter: Fahrizal Tito

Baca juga:
Jadwal SIM Keliling di Surabaya Tanggal 28-29 Februari, Cek Lokasinya!

Editor: Erwin Yohanes