Pixel Codejatimnow.com

Sandiaga Uno Klaim Ada Money Politic, TKD Jatim: Jangan Fitnah

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin

Baca juga:
Rekapitulasi Pilpres 2024 Rampung, Khofifah Ajak Warga Jatim Lakukan Ini

jatimnow.com - Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno mengklaim ada praktik money politic atau politik uang masif dalam memenangkan pasangan calon nomor 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur meminta Sandi untuk tidak menyebarkan fitnah.
 
"Pak Sandiaga, ini Bulan Ramadan. Anda puasa atau tidak? Jangan asal bunyi. Lisan kita itu juga dimintai pertanggungjawab. Lisan anda jangan suka fitnah," ujar Ketua TKD Jatim untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin kepada wartawan, Kamis (16/5/2019).
 
Sandiaga Uno juga menyebut politik uang itu dikawal aparat pemerintah dan aparat keamanan.
 
"Pak Sandiaga, Anda katanya cawapres hasil pilihan ulama, tapi kok hobinya memfitnah," cetusnya.
 
Mantan Kapolda Jatim ini mengaku geram dengan berbagai manuver yang dilakukan kubu Prabowo-Sandi. Kubu 02 ini dinilai tak henti-hentinya mengadu domba rakyat dengan menyebarkan narasi tentang kecurangan.
 
"Jangan asal bunyi ae (saja). Diminta data, ditanya mana buktinya, selalu saja ngeles (mengelak), nggak bisa menunjukkan buktinya," tegasnya.
 
Seperti yang diberitakan dari berbagai media, Cawapres Sandiaga Uno di acara pemaparan kecurangan Pemilu 2019 versi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, pada Selasa (14/5/2019) lalu mengatakan, mendapatkan kabar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Katanya, masyarakat banyak bercerita soal banyaknya amplop-amplop politik uang.
 
Sandiaga juga menyebutkan, politik uang tersebut dikoordinir oleh aparat pemerintah bahkan aparat keamanan setempat.