jatimnow.com - Sosok AS, terduga teroris yang ditangkap Tim Densus Antiteror 88 di Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik, disebut-sebut sebagai sosok penting dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Informasi yang dihimpun jatimnow.com, pria berumur 44 tahun itu bernama lain Krisna. Pria asal Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah itu ekspansi ke Gresik bersama istri dan dua anaknya sejak Januari 2019 lalu dan mengontrak sebuah rumah di blok f, perumahan tersebut dan membuka servis komputer.
AS ditangkap setelah Densus 88 menangkap JP di Pasar Sayur Caruban, Madiun pada Selasa (14/5/2019) lalu. JP ditangkap saat berjualan di toko kacamata miliknya.
Dari penelusuran jatimnow.com, JP dan AS sama-sama berasal dari Semarang dan sama-sama pindah ke Jawa Timur. JP disebut-sebut menjadi salah satu pimpinan di JI yang menjadi koordinator pengiriman para ikhwan ke Suriah berikut pembiayaannya. Keduanya aktif melakukan pertemuan JI sejak tahun 2012.
Baca juga: Seorang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Gresik
Baca juga:
Densus 88 Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Kota Batu
AS disergap Densus 88 sepulang dari musala yang hanya berjarak 100 meter dari rumahnya sekitar pukul 04.45 Wib, Sabtu (18/5/2019). Setelah dikeler, Densus 88 kembali ke rumah terduga sekitar pukul 08.15 Wib untuk melakukan penggeledahan.
Penangkapan terduga teroris itu dibenarkan Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro. Namun dirinya dan jajaran hanya sebatas mengamankan lokasi, sedangkan penangkapan dan penggeledahan dilakukan tim dari Densus 88.
Baca juga:
Gudang di Surabaya Digeledah Densus 88, Tempat Kerja Terduga Teroris?
"Kami sebatas pengamanan saja di lokasi penggeledahan. Saat ini terduga sudah dibawa ke Jakarta oleh teman-teman Densus 88," ungkap Wahyu.
Informasi lain yang didapat jatimnow.com, dari penggeledehan rumah kontrakan AS, Densus 88 menyita barang bukti laptop dan sejumlah handphone.
URL : https://jatimnow.com/baca-16123-begini-sosok-terduga-teroris-yang-ditangkap-densus-88-di-gresik