Pixel Codejatimnow.com

Polda Jatim Amankan Seorang Polwan yang Terindikasi Radikal di Juanda

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Seorang wanita diamankan di Bandara Juanda
Seorang wanita diamankan di Bandara Juanda

jatimnow.com - Seorang perempuan berinisial NOS diduga mengikuti aliran radikalisme diamankan polisi saat berada di Bandara Udara Internasional Juanda, Minggu (26/5/2019).

Informasi yang dihimpun, perempuan yang diamankan ini merupakan anggota kepolisian dari satuan Polda Maluku Utara.

Saat dikonfirmasi, Humas Angkasa Pura Juanda, Yuristho membenarkan peristiwa tersebut. Namun untuk lebih memastikan info yang valid, ia meminta untuk keterangan ke pihak kepolisian.

"Mas izin bisa dikonfirmasi ke Polsek ya mas karena info yang valid dari pihak kepolisian. Memang ada penumpang tersebut dimintai keterangan. Tapi penyebabnya apa silakan dipastikan ke kepolisian ya mas," kata Yuristho.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Barung Mangera membenarkan adanya penangkapan seorang perempuan di Bandar Udara Juanda. Ia menyebut jika setelah ditangkap NOS diamankan sementara di Mapolda Jatim.

Baca juga:
Merajut Toleransi untuk Menangkal Radikalisme di Sidoarjo Melalui Festival

"Iya saya membenarkan itu bekerja sama dengan Polsek kemudian diberikan ke Polda Jatim," katanya.

Barung mengatakan, NOS melakukan perjalanan menggunakan pesawat dengan menggunakan identitas palsu dengan nama Arfila M Said. Ia mengaku jika tujuan dirinya dari Maluku Utara akan melakukan belanja di Surabaya. Bahkan juga mengaku mempunyai keluarga di Sidoarjo.

"Ia berangkat dari Maluku jam 09.00 Wit, dengan Pesawat Lion Air. Mengaku akan belanja di Surabaya dan mempunyai keluarga di Porong Sidoarjo," ujarnya.

Baca juga:
Dewan Pers Gandeng BNPT Godok SOP Peliputan Terorisme

Saat ditanya terkait perempuan tersebut adalah anggota kepolisian, Barung juga membenarkan hal itu. Kini Polda Maluku Utara tengah melakukan penjemputan terhadap yang bersangkutan di Polda Jatim.

"Iya benar polisi. Sekarang Polda Maluku Utara sedang perjalanan untuk mengambil anggota itu," pungkasnya.