jatimnow.com - Bangunan semi permanen yang dipakai untuk bengkel tambal ban milik Nurhadi (45) dan warung nasi milik Asmari (50) di Jalan Raya Bypass Apollo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan terbakar, Minggu (2/6/2019).
Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 Wib itu, dua korban asal Dusun Sejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol itu mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
"Diduga, api menjalar dari bakaran sampah di belakang bedak tambal ban. Para saksi tidak ada yang tahu, siapa pembakar sampah tersebut," jelas Kapolsek Gempol, Kompol Sumarno.
Karyawan tambal ban, Adi Suwarno (23) dan Kajat (55) menyebut, terbakarnya sampah itu diketahui sekitar pukul 04.30 Wib. Namun keduanya tidak menyangka bahwa api itu akan merembet. Saat itu, saksi Adi sedang mencuci motor di depan bengkel.
Tak lama berselang, ia mematikan mesin pompa air. Saat itulah ia melihat asap hitam pekat mengepul dan ternyata telah terjadi kebakaran samping kanan bengkel, tempat penyimpanan ban bekas dan sebuah warung yang tutup.
Baca juga:
Tim Damkar Petrokimia Gresik Cepat Padamkan Api di Pabrik dengan Bronto Skylift
"Saksi sempat berusaha memadamkan api dengan air semprotan dari mesin pompa air, tapi tidak berhasil," jelas Sumarno.
Karena api semakin membesar, saksi teriak minta tolong ke warga sekitar yang dilanjutkan warga dengan menghubungi Polsek Gempol dan PMK Kabupaten Pasuruan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," terang Sumarno.
Baca juga:
Disambar Petir, Kamar Rumah Kristina di Jember Hangus Terbakar
Untuk memadamkan api, sebanyak tiga unit mobil PMK milik Pemkab Pasuruan diterjunkan. Api baru bisa dipadamkan dan dilakukan pembasahan sekitar pukul 07.30 Wib.
URL : https://jatimnow.com/baca-16638-bengkel-tambal-ban-dan-warung-nasi-di-pasuruan-habis-terbakar