Pixel Code jatimnow.com

Dua Kelompok di Kota Probolinggo Terlibat Tawuran, Satu Pemuda Tewas

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal menginterogasi salah satu pelaku pembacokan
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal menginterogasi salah satu pelaku pembacokan

jatimnow.com - Terbukti membacok tetangganya hingga tewas, Syahriful Munir (18), warga Dusun Kapasan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo akhirnya ditangkap polisi.

Munir ditangkap setelah terbukti membunuh M.Fathur Rozi Aminullah (24), warga Dusun Krajan, Desa Tongas Wetan, Kabupaten Probolinggo dengan sebilah celurit tepat mengenai uluhati korban.

"Korban meninggal dunia setelah dirawat akibat luka bacok," kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, Senin (10/9/2019).

Alfian menyebut, pembacokan itu terjadi Selasa (4/9/2019) lalu pada malam takbiran di Jalan Raya Lumbang Desa Tongas, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Sebelum melakukan pembacokan, pelaku bersama rekannya menggelar pesta minuman keras (miras).

"Setelah melintas di TKP, pelaku bertemu segerombolan orang yang sedang bakar ikan di malam takbiran. Pelaku saat itu bersama temannya sebanyak delapan orang dan mengendarai empat motor," jelasnya.

Barang bukti dan dua pelaku pembacokan dibeber di Mapolres Probolinggo KotaBarang bukti dan dua pelaku pembacokan dibeber di Mapolres Probolinggo Kota

Baca juga:
Pelajar Lamongan Dibacok di Masjid, Polisi Amankan 2 Pelaku

Saat sampai di lokasi bakar ikan, pelaku dan teman-temannya membleyer-bleyer motornya yang dipasang knalpot brong. Kelompok pemuda yang sedang bakar ikan akhirnya tidak terima sehingga terjadi perkelahian.

Alfian menjelaskan, setelah perkelahian selesai, rupanya pelaku masih menyimpan dendam setelah Bahrul, saudaranya dipukuli.

"Sehingga pelaku atas nama Munir kembali ke rumahnya mengambil sebilah celurit dan mengajak temannya Aik Fauzi Purnamadani (20) untuk mendatangi lokasi perkelahian," bebernya.

Baca juga:
Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya

Setelah tiba di TKP, Munir langsung melayangkan celuritnya ke tubuh korban tepat di bagian uluhati. Akibat sabetan itu, korban tersungkur bersimbah darah. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawa korban tidak tertolong.

"Kami tangkap kedua pelaku di wilayah Kecamatan Lekok, Pasuruan," ungkapnya.

Kedua pelaku dijerat Pasal 338, 354, 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.