jatimnow.com - Masyarakat diminta tidak melakukan unjuk rasa kembali jika keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal Pilpres 2019 tidak sesuai keinginan. Demo yang berujung kericuhan dinilai mempermalukan Indonesia.
"Kita ikuti semua prosesnya perihal sengketa pilpres di MK. Jangan sampai ada kerusuhan seperti 21-22 Mei lalu," kata Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Madiun, H Sutomo, Selasa (11/6/2019).
Ia meminta masyarakat menerima hasilnya baik mengecewakan atau tidak. Sutomo tidak ingin ada kerusuhan kembali dan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
"Kita semua harus berlapang dada apapun hasilnya nanti. Baik itu menghentikan bagi kubu 01 maupun 02. Ataupun sebaliknya," tegasnya.
Baca juga:
Mahasiswa Korban Demo Ricuh Jakarta Dirawat di Rumah Sakit
Sutomo juga meminta agar momentum Idul Fitri tidak dicederai dengan ujaran-ujaran kebencian. Sebaiknya masyarakat menghindari menyebar hoaks di media sosial (medsos).
"Marilah kita jadikan Idul Fitri ini sebagai momentum untuk melakukan islah, menebar kedamaian, mempererat persaudaraan ditengah keberagaman demi memperkuat NKRI," tukasnya.
Baca juga:
Demo Ricuh di Fly Over Slipi Jakarta
URL : https://jatimnow.com/baca-16877-muhammadiyah-kota-madiun-ajak-masyarakat-hormati-putusan-mk