Pixel Codejatimnow.com

Keberadaan Dua Korban Hilang di Pantai Pangi Blitar Masih Misterius

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Tim SAR melakukan konsolidasi di Pantai Pangi Blitar sebelum melakukan pencarian dua korban hilang
Tim SAR melakukan konsolidasi di Pantai Pangi Blitar sebelum melakukan pencarian dua korban hilang

jatimnow.com - Petugas gabungan kembali melakukan pencarian dua warga Jombang yang hilang diduga terseret ombak Pantai Pangi, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Namun, petugas mengaku kesulitan lantaran ombak di pantai selatan tersebut masih cukup tinggi. Perahu yang digunakan untuk menyisir korban di laut tidak belum mampu menembus ombak sehingga bila dipaksakan justru akan membahayakan petugas.

"Hari ini kendala masih terkait cuaca gelombang tinggi. Perahu kami sulit keluar masuk teluk," kata Dantim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (12/6/2019).

Tim gabungan sejak pagi sudah melakukan persiapan untuk melakukan pencarian terhadap Indra Praseta (21) dan Eko Julianto (20), keduanya warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang yang hilang diduga terseret ombak pantai saat mandi di Pantai Pangi pada Selasa (11/6/2019).

Baca juga: 

Baca juga:
Nelayan Meninggal Dunia Ditemukan Terseret Ombak ke Pantai Sumenep

Brian menjelaskan, karena ombak tinggi, maka petugas menggunakan metode sisir pantai dalam pencarian. Penyisiran dilakukan tim dengan radius yang cukup luas hingga ke Pantai Tambak Rejo di sebelah timur dan ke Pantai Pasur di sebelah barat.

"Tetep kita upayakan perahu bisa turun, tapi kami menunggu ombak landai. Untuk sementara kita lakukan sisir pantai mulai dari barat Pantai Pasur sampai timur Pantai Tambak Rejo," beber Brian.

Baca juga:
Wisatawan asal Mojokerto Hilang Terseret Ombak di Pantai Serang Blitar

Pantauan di lapangan, cuaca cukup cerah dengan sinar matahari cukup terik. Hanya saja, ombak laut memang sangat tinggi. Hal yang semakin menyulitkan petugas ialah karena di lokasi banyak karang.

Dua korban hilang tersebut menjadi korban bersama empat temannya yang lain. Namun empat korban lainnya berhasil diselamatkan dan sudah menjalani perawatan di Klinik Sima Husada, Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.