Pixel Code jatimnow.com

Polda Jatim Kirim 1200 Personel Amankan Sidang Sengketa Pemilu di MK

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Arry Saputra
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera

jatimnow.com - Sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akan digelar Jumat (14/6/2019) setelah Tim Kuasa Hukum Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ribuan personel TNI-Polri bakal mengamankan jalannya sidang tersebut, termasuk personel dari Polda Jatim yang telah dikirim ke Jakarta.

"Kami standby-kan personel di Mabes Polri untuk kepentingan pengamanan sidang MK," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (12/6/2019).

Barung menambahkan, Polda Jatim mengirim sebanyak 1.200 personel dari Sat Brimob dan Shabara ke Jakarta.

"Brimob ada 700 personel, selebihnya dari Sabhara," jelasnya.

Baca juga:
Hari Ini Batas Akhir Gugatan Sengketa Pilkada Jatim ke MK

Barung menyebut, untuk wilayah Jatim Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan sudah menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak terprovakasi opini terkait kecurangan Pemilu 2019. Karena pembuktian itu akan dilakukan di MK.

"Polda Jatim berkeyakinan bahwa masyarakat Jatim tidak akan terprovokasi untuk mengikuti ajakan-ajakan yang inkonstitusional, melakukan hal-hal yang berhubungan dengan melawan hukum," ujarnya.

Baca juga:
15 Daerah di Jatim Ajukan Sengketa Pilkada Serentak ke MK

Menurut Barung, jajaran Polda Jatim tidak melakukan sweeping seperti saat aksi 22 Mei 2019 lalu. Dia memastikan, Forkompimda Jatim juga akan segera melakukan pertemuan.

"Tidak ada sweeping, nanti akan disampaikan Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim akan memberikan keterangan bersama para tokoh masyarakat Jatim," tegasnya.