Pixel Codejatimnow.com

Pendekar Silat di Magetan Ajak Masyarakat Terima Putusan MK

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Ketua Perguruan Silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Nanang Setyaji
Ketua Perguruan Silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Nanang Setyaji

jatimnow.com – Kalangan pendekar pesilat di Kabupaten Magetan menyerukan masyarakat untuk menerima putusan Mahkamah Konsistusi (MK) perihal sengketa Pilpres 2019.

Ketua Perguruan Silat, Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Budiyono Prawiro Utomo mengatakan keputusan MK dalam hal ini perihal sengketa Pilpres 2019 harus dipatuhi apapun hasilnya.

"Harus dipatuhi apapun hasilnya," kata Budiyono kepada jatimnow.com, Rabu (12/6/2019).

Menurutnya, MK adalah lembaga tertinggi konstitusional untuk menguji dasar hukum. Sehingga langkah Capres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah benar namun harus diiringi dengan sikap dewasa para pendukungnya.

"Harus dewasa dalam menyikapi keputusan. Jangan sampai karena kecewa kembali lagi rusuh seperti tanggal 22 Mei lalu," tegas Budi.

Ketua Perguruan Silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Nanang Setyaji mengatakan bahwa kerusuhan 22 Mei 2019 lalu bukan tindakan dewasa.

Baca juga:
Mahasiswa Korban Demo Ricuh Jakarta Dirawat di Rumah Sakit

"Penyampaian pendapat harus secara sopan santun. Jangan sampai berujung kerusuhan," katanya.

Masyarakat diminta menghormati apapun keputusan MK perihal sengketa Pilpres 2019.

"Masyarakat harus dewasa. Terima dengan lapang dada," ujarnya.

Pendekar di bumi kaki Gunung Lawu itu juga menghimbau tidak mudah menyebarkan berita hoaks yang tidak jelas sumbernya kepada siapa pun.

Baca juga:
Demo Ricuh di Fly Over Slipi Jakarta

"Marilah kita pakai akal sehat agar tidak mudah menyebarkan berita hoaks. Hendaknya tabbayun dan mencari sumbernya lebih dahulu," tukasnya.