jatimnow.com - Ratusan calon wali murid di Kabupaten Tulungagung harus mengantri sejak pagi untuk mendaftarkan anaknya dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP sederajat, Rabu (19/6/2019).
Para wali murid ini mengaku mendatangi sekolah yang dituju sejak pukul 06.00 Wib. Beberapa di antaranya rela mengajukan cuti kerja demi mendampingi pendaftaran anaknya. Seperti yang terpantau di SMPN 1 Tulungagung.
Ratusan calon wali murid tampak memadati halaman sekolah untuk menunggu panggilan antrean yang diumumkan panitia. Salah seorang calon wali murid, Bambang Cahyono menuturkan, mereka sudah antre sejak pagi hari, tapi tidak segera dipanggil oleh panitia.
"Pihak panitia dari sekolah sendiri tidak melakukan sosialisasi apapun sehingga banyak yang kebingungan," ujar Bambang.
Menurutnya, sejak pagi para calon wali murid ini sudah mendapatkan nomor antrean, tapi hanya berlaku untuk pengambilan formulir pendaftaran saja. Sedangkan untuk proses lanjut seperti verifikasi berkas, mereka akan mendapat nomor antrian lagi.
"Itu yang banyak dibingungkan. Kami mengira satu nomor antrean ini untuk mengurus semuanya," tuturnya.
Baca juga:
Lita Machfud Arifin Kunjungi Persebaya Future Lab, Ini Pesannya
Menanggapi keluhan tersebut, Humas SMPN 1 Tulungagung Suroso menjelaskan, pihaknya sudah memprediksi hal tersebut. Para calon wali murid akan membludak pada hari pertama pendaftaran. Namun, kondisi itu diperkirakan akan berkurang pada pendaftaran hari kedua dan ketiga.
"Kami juga masih baru bertemu dengan calon wali murid hari ini, tapi panitia siap membantu mereka sepenuhnya," jelasnya.
Sekedar diketahui, terdapat tiga jalur yang digunakan dalam PPDB tahun ini, yaitu jalur prestasi, mutasi dan zonasi. Untuk jalur prestasi dan mutasi sudah ditutup pendaftarannya dan tinggal menyisakan jalur zonasi yang pendaftarannya akan dilakukan selama tiga hari.
Baca juga:
Anggota DPR-RI Komisi X Tegaskan Tak Ada Tes Baca Tulis pada Penerimaan Siswa SD
Prosentase penerimaan siswa dari jalur zonasi ini sebanyak 90 persen dari jumlah pagu yang sudah ditetapkan. Sedangkan sisa 10 persen diisi dari jalur prestasi dan mutasi. Jarak rumah siswa dengan sekolah akan menentukan dalam sistem zonasi tersebut.
URL : https://jatimnow.com/baca-17126-sistem-zonasi-ppdb-smp-di-tulungagung-bingungkan-pendaftar
