Pixel Code jatimnow.com

Diburu Empat Tahun, Begal Sadis di Pasuruan Dibekuk

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Moch Rois
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Diburu selama empat tahun, buronan kasus begal motor bernama Rohim (25), akhirnya ditangkap. Warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu berhasil ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan.

Rohim diburu sejak Desember 2016 lalu. Ia dan komplotannya membegal motor Honda Beat bernopol N 5099 TBD dan ponsel milik korban bernama Moch Fathurrozi (21), warga Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang pada tengah malam.

"TKP pembegalan saat itu berada di Jalan Raya Bangil-Sukorejo, masuk wilayah Dusun Watulunyu, Desa Oro oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang," jelas Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Dewa Yoga, Kamis (20/6/2019).

Dalam beraksi, pelaku dan ketiga kawannya terlebih dahulu memetakan calon korbannya. Hingga saat itu korban melintas, langsung dipepet oleh dua motor yang dipakai para pelaku. Satu motor bertugas memepet dan mencabut kontak, sedangkan pelaku yang menunggang motor lainnya mengancam dengan celurit.

Baca juga:
Modus Ban Kempis, Pria asal Blora Bawa Lari Motor Remaja di Ponorogo

Sehingga, korban pun ketakutan dan menyerahkan motor dan ponselnya, kemudian lari menghindari para pelaku. Sedangkan Rohim dan ketiga kawannya langsung menjual motor curian tersebut.

"Pengakuan pelaku Rohim, ia mendapat bagian Rp 700 ribu dari penjualan motor hasil pembegalan itu," terang Dewa Yoga.

Baca juga:
2 Kelompok Begal Diamankan Polres Lamongan, 1 Pelaku Berusia 13 Tahun

Rohim ditangkap di rumahnya pada Rabu (19/6/2019) lalu, menyusul tiga temannya yang sudah ditangkap lebih dahulu. Oleh penyidik, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Gus Fawait Tawarkan Konsep Jember Kabupaten Buah
Jatim Memilih, Politik

Gus Fawait Tawarkan Konsep Jember Kabupaten Buah

"Kalau itu yang terjadi, saya pikir Jember benar-benar akan menjadi lumbung pangan. Bukan hanya padi dan jagung, tapi juga buah-buahan," kata Gus Fawait.