Pixel Codejatimnow.com

Jatim Memilih

Angan-angan Gus Ipul di Jalur Lintas Selatan

Editor : Arif Ardianto  
Gus Ipul saat kunjungan ke Banyuwangi
Gus Ipul saat kunjungan ke Banyuwangi

jatimnow.com - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sangat antusias membahas pengembangan Jalur Lintas Selatan (JLS).

Di sela acara pertemuan dengan petani Kakao di Doesoen Kakau, Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Gus Ipul sangat antusias membahas rencana pengembangan di kawasan JLS. Apalagi, Doesoen Kakao merupakan kawasan nol kilometer JLS.

"Banyuwangi adalah titik nol kilometer untuk Jalur Lintas Selatan. Penuntasan JLS ini menjadi skala prioritas kami dalam pembangunan," kata Gus Ipul, Sabtu (14/4/2018).

Doesoen Kakao selain dikenal dengan kakao-nya. Kawasan tersebut selain menjadi perkebunan juga tempat pariwisata. Baik wisata kebun hingga wisata kuliner khas yang berbahan baku kakao. Seperti pisang crispy topping cokelat, minuman cokelat panas, permen coklat dan beragam kuliner atau jajanan dari coklat.

Di perkebunan Kendeng Lembu, dapat memproduksi 800 kg per hektar. Sedangkan hasil produksi coklat mencapai sekitar 950 ton per tahun.

Gus Ipul menjelaskan, hadirnya JLS akan memberikan kemudahan akses menuju ke Doesoen Kakao. Apalagi lokasinya berada di kawasan nol kilometer JLS.

"Jalur Lintas Selatan harus segera selesai, supaya kawasan selatan bisa mengejar ketertinggalan dari kawasan lainnya," tuturnya.

Cagub yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno ini menerangkan, kesenjangan memang menjadi salah satu fokus yang ingin diselesaikannya.

Baca juga:
Trophy Experience Piala Dunia U-17 Singgah di Surabaya, Erick Thohir Ajak Warga Ikut Pawai

Dalam konsep membangun Jawa Timur di bagian selatan, pasangan calon nomor urut 2 Gus Ipul-Puti menyiapkan program Tebar Jala yang merupakan kepanjangan dari Pusat Ekonomi Jalur Selatan.

"Dengan jalan ini (JLS), kita ingin membangun pusat-pusat ekonomi baru. Mulai dari kawasan industri, pertanian hingga usaha pendampingan," harapnya.

Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini mengistilahkan dengan agropolitan yakni, kota pertanian yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis, serta mampu melayani, mendorong dan menarik.

Gus Ipul yang sedang cuti dari Wakil Gubernur Jatim ini menambahkan, akan mengembangkan kawasan minapolitan atau kawasan ekonomi berbasis perikanan budidaya terintegrasi di daerah JLS.

Baca juga:
KPU Tetapkan Khofifah-Emil Sebagai Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih

"Nantinya ada kawasan agropolitan atau minapolitan. Mulai dari Banyuwangi sampai Pacitan nantinya bisa muncul pusat-pusat ekonomi baru," jelasnya.

 

Reporter: Jajeli Rois

Editor: Arif Ardianto