jatimnow.com - Nelayan di Kota Probolinggo deklarasi menolak aksi kerusuhan terkait sengketa Pilpres 2019 di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Para nelayan berkumpul di pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo dengan membawa sepanduk tentang penolakan aksi kerusuhan menjelang putusan MK.
Koordinator nelayan, Zainul Fathoni mengatakan, para nelayan tidak sepakat dengan aksi anarkhis seperti pada 21-22 Mei kemarin di Jakarta.
"Pemilu sudah selesai tidak perlu di persoalkan kembali, apalagi sampai terjadi kerusuhan," katanya, Selasa (25/6/2019).
Baca juga:
Nelayan Munjungan Trenggalek Protes Pencemaran Tambak Udang Ilegal
Selain itu, Fatoni juga meminta kepada para nelayan untuk tidak terprovokasi atas semua isu pemilu yang berkembang saat ini. Para nelayan meminta masyarakat untuk menghormati semua keputusan sengketa pilpres di Mahkamah Konsitusi (MK) yang akan di putus 27 Juni besok.
"Jadi semua proses politik kita serahkan kepada MK, apapun hasilnya," jelasnya.
Baca juga:
20 Unit Kapal Diserahkan DK2P Tuban untuk 9 Kelompok Usaha Bersama Nelayan
Fatoni juga mengharapkan kepada nelayan untuk tidak ikut soal sengekata pilpres. Bahkan dia menyerukan kepada nelayan untuk tetap bekerja sesuai dengan kesehariannya.
"Kalau nelayan tetap semangat untuk bekerja demi memperjuangkan kehidupan keluarganya. Kalau masalah pemilu siapapun presidennya kami tetap akan mengikuti hasil keputusan MK," tegasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-17334-nelayan-di-probolinggo-deklarasi-tolak-kerusuhan-jelang-putusan-mk