Pixel Codejatimnow.com

Ketika Komunitas Mobil RC Adu Keterampilan Drifting di Surabaya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Komunitas Remote Control Drift Club Surabaya (RCDCS) saat menggelar kompetisi Fan Race di Mal Surabaya Town Square.
Komunitas Remote Control Drift Club Surabaya (RCDCS) saat menggelar kompetisi Fan Race di Mal Surabaya Town Square.

Baca juga:
KPJ Surabaya Bagikan Takjil bareng Seduluran Abdi DaleM Eyang Joko Dolog

jatimnow.com - Menjelang Perlombaan Easy Drifting 2018, Komunitas Remote Control Drift Club Surabaya (RCDCS) menggelar kompetisi Fan Race di Mal Surabaya Town Square, Minggu (15/4/2018).
 
Kompetisi ini untuk mempersiapkan lomba yang akan diadakan pada bulan Mei mendatang di Mal Kapas Kampung Surabaya.
 
Dalam pertandingan tersebut, sebanyak 16 peserta adu keterampilan dalam drifting (jalan kesamping)  dan kliping poin. Yang mobil remote control tersebut harus melewati kliping untuk mendapatkan point dan angle yang baik menurut para juri.

"Point tertinggi nantinya akan bertanding dengan point paling bawah. Penilaian lain adalah kehalusan dalam menyetir. Jadi, sebisa mungkin tidak patah-patah saat jalan agar mendapatkan point yang tinggi," ujar Saryono, ketua panitia dalam kompetisi Fan Race di Mal Surabaya Town Square, Minggu (15/4/2018).

Saryono menjelaskan, dalam kompetisi ini akan diambil juara 1- 3 dan mendapatkan piala sebagai bentuk penghargaan. Selain itu, dari beberapa peserta yang ikut kompetisi tersebut sudah pernah mengikuti lomba skala Internasional hingga ke Mancanegara.

"Ini nanti ada yang berangkat lomba ke Jepang, perlombaan skala Internasional," tegasnya.

Michael Kusuma Adi,salah satu anggota Komunitas RCDCS mengatakan untuk mengemudikan mobil RC ini cukup sulit. Sebab, seperti mengemudikan mobil asli, sehingga membutuhkan konsentrasi dan keterampilan yang tinggi.

Sebenarnya, kata dia, untuk mengemudikan mobil ini cukup sulit, seakan seperti mobil asli pada umumnya. Lebih ke keterampilan, sehingga tidak asal ngegas gitu aja, lumrahnya mobil jalan lurus ini drifting.

"Kalau kita tendem berdua yang belakang harus mengikuti depannya, jarak aman se bodi, kalau bisa dempet dan gak nabrak, itu penilaiannya sangat bagus dan sudah pro," pungkasnya.


Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto