jatimnow.com – Pasien penderita hepatitis A di Pacitan mengalami penurunan. Dari 975 penderita, tercatat kini ada 30 warga yang dirawat di berbagai puskesmas dan RSUD dr Darsono.
"Sudah mulai menurun. Data terakhir tinggal 30 warga yang dirawat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Eko Budianto, Selasa (2/7/2019).
Meski mengalami penurunan jumlah pasien, untuk status Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A yang disematkan oleh Bupati Pacitan Indartato belum berakhir. Kadinkes beralasan jika penderita hepatitis A masih bisa bertambah.
"Memang penderita sudah menurun. Tapi KLB belum berakhir, karena masih ada kesempatan warga lain menderita hepatitis A," ujarnya.
Ia melanjutkan, sampai saat ini semua pihak berusaha memutus mata rantai wabah Hepatitis A tersebut. Seperti BPBD dan PU yang mendroping air di daerah epidermis dan mensosialisasi tentang hidup sehat kepada warga Pacitan,
"Kami tetap sosialisasi agar masyarakat hidup bersih," katanya.
Baca juga:
Dinas Kesehatan: KLB Hepatitis A di Pacitan akan Dicabut Oktober
Saat ditanyakan tentang pembiayaan pasien Hepatitis A di Pacitan, ia menyebut jika semuanya dipastikan gratis.
"Warga tidak perlu membayar apa-apa. Sehingga ketika ada gejala hepatitis bisa langsung melakukan pemeriksaan," tukasnya.
Baca juga:
Tidak Ada Penderita Baru Hepatitis, Kadinkes Pacitan: KLB Bisa Dicabut