Pixel Codejatimnow.com

Sakit Hati Dipecat, Mantan Guru Olahraga di Surabaya Bobol Sekolah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Sang mantan guru olahraga diamankan di Mapolsek Sawahan, Surabaya
Sang mantan guru olahraga diamankan di Mapolsek Sawahan, Surabaya

jatimnow.com - Mantan guru olahraga bernama Subagio Mulyana (27), ditangkap polisi setelah membobol SDN Banyuurip IX Jalan Girilaya No. 3, Surabaya. Mantan guru honorer yang juga residivis ini ditembak kakinya karena berusaha kabur saat ditangkap.

Pria asal Jalan Petemon II/146 Surabaya itu ditangkap Tim Anti Bandit Unit Reskrim Polsek Sawahan. Pelaku teridentifikasi melakukan pembobola di SDN tersebut dan berhasil mencuri 3 monitor, 5 CPU dan 7 adaptor.

Kapolsek Sawahan Kompol Dwi Eko mengatakan, pelaku melakukan pembobolan tersebut seorang diri. Sebab di sekolah itulah pelaku pernah mengajar sebelum akhirnya diskorsing kemudian dipecat.

"Pelaku tercatat pernah melakukan pencurian di SDN Petemon II/350 Jalan Tidar No.125 Surabaya pada 19 Mei 2019 lalu," kata Dwi Eko, Rabu (3/7/2019).

Dwi Eko menjelaskan, pembobolan itu dilakukan pelaku pada 18 Mei 2019 sekitar pukul 23.30 Wib. Pelaku berangkat menuju sasaran berbekal tas ransel dan obeng untuk membongkar jendela kelas tempat penyimpanan CPU.

Baca juga:
Pelajar SMP Bobol SDN 1 Penjaringan Sari Surabaya usai Pesta Miras

"Pelaku kemudian melompat pagar dan masuk ke dalam ruangan komputer serta merusak kaca jendela menggunakan obeng. Lalu pelaku memasukan 3 monitor, 5 CPU dan 7 adaptor ke dalam tas ranselnya," bebernya.

Sementara itu di hadapan penyidik, pelaku mengaku jika ia nekat melakukan pencurian karena mengaku sakit hati lantaran dipecat.

"Saya sakit hati karena dipecat dari sekolah itu," akunya.

Baca juga:
Jalur Alternatif Sidoarjo, Wadas Glow, Pembobol SD Dibekuk

Dari tangan pelaku, penyidik menyita barang bukti 1 unit proyektor, 8 unit CPU komputer, 5 unit CPU, 8 anak kunci hasil penggandaan serta sebuah obeng untuk mencongkel jendela.