Pixel Codejatimnow.com

Tiga Tim Diterjunkan Cari Nelayan yang Hilang di Selat Bali

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Tiga tim dikerahkan cari nelayan Banyuwangi yang hilang di Selat Bali
Tiga tim dikerahkan cari nelayan Banyuwangi yang hilang di Selat Bali

jatimnow.com - Junaidi (59), nelayan yang dilaporkan hilang sejak 6 hari lalu di Perairan Selat Bali belum ditemukan hingga, Minggu (7/7/2019). Pencarian melibatkan tiga tim gabungan.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Rizki mengatakan, proses pencarian terhadap warga Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi sudah dilakukan empat hari, tapi belum menemukan titik terang jejak Junaidi.

"Masih terus kami sisir dengan kekuatah tiga tim yang ada," kata Rizki.

Tiga tim gabungan itu terdiri Basarnas, BPBD Banyuwangi, Basarnas Bali, Pos AL Blimbingsari serta beberapa pihak terkait, termasuk masyarakat. Untuk memudahkan pencarian, tim pertama fokus melakukan penyisiran di pantai ke arah utara sampai Pantai Cemara sejauh 5 km.

Baca juga:  Nelayan asal Banyuwangi Dilaporkan Hilang di Selat Bali saat Melaut

Baca juga:
1 Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia, usai Hilang Selama 2 Hari

"Tim kedua, melakukan penyisiran dari titik lokasi hilangnya korban ke arah selatan sampai Pantai Bomo sejauh 6 km," ungkap Rizki.

Sedangkan untuk tim ketiga yang terdiri dari BPBD Banyuwangi, RAPI, Barac Rescue melakukan pemantaun darat (chek point) yang telah ditentukan, yaitu di Pantai Boom, Pantai Syariah dan Pantai Muncar.

Baca juga:
Kapal Ikan Terbalik di Pamekasan karena Cuaca Buruk, 2 Nelayan Hilang

Junaidi dilaporkan hilang saat melaut di Selat Bali. Teman korban sesama nelayan, Miswan (55) mengatakan, ia berangkat mencari ikan di laut bersama Junaidi dan dua rekannya yaitu Samidi dan Supaat menggunakan perahu, Selasa (2/7/2019) dinihari.

Keempat nelayan itu berangkat mencari ikan dengan perahu masing-masing hingga di sekitar Teluk Sembulungan. Sekitar setengah kilometer dari bibir pantai, mesin perahu (jukung) milik Junaidi dikabarkan mati. Biasanya, Junaidi menginap dan dua hari sekali pulang. Karena hingga Kamis (4/7/2019) pagi tidak pulang, keluarganya melapor.