Pixel Codejatimnow.com

Polda Jatim Gerebek Pesta Seks Tukar Pasangan di Malang

Kabid Humas Polda Jatim saat jumpa pers penggerebekan pesta seks tukar pasangan
Kabid Humas Polda Jatim saat jumpa pers penggerebekan pesta seks tukar pasangan

jatimnow.com- Sebuah akun twitter dipantau kurang lebih satu bulan terakhir oleh Unit III Asusila, Subdit Renakta, Ditreskrimum Polda Jatim.

Pasalnya, akun tersebut ditengarahi melakukan chat untuk mengakomodir sejumlah akun twitter pasutri (pasangan suami istri) untuk berfantasi seks. 

Pemantauan dan penelusuran yang dilakukan tim ini akhirnya membuahkan hasil. Mereka berhasil mengendus praktek esek-esek.

Tepatnya di Hotel Waringin Anom Inn Jalan Sumber Kembar No 10, Lawang, Malang. Sedikitnya, ada tiga pasutri yang saat itu tengah cek-in bersama. 

"Pesta seks itu kami sergap pada Minggu (15/4/2018) dini hari, sekitar pukul 00.15 Wib. Saat kami sergap, tiga pasutri ini tengah melakukan hubungan seksual," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di dampingi Kasubdit Renakta, AKBP Yudhistira Midyahwan, Senin (16/4/2018). 

Dalam penggerebekan itu, kata dia, diamankan 6 orang yang terdiri dari 3 pasutri. Salah satu diantaranya yaitu Tri Harso Djoko Soelistijono (53), warga Jalan Arief Rahman Hakim No 7A, Klampis Ngasem, Sukolilo Surabaya. Sedangkan 5 lainnya yaitu RL (49) ; SS (47) ; WH (51) ; DS (29) serta AG (30). 

"Sudah kami tetapkan satu tersangka dalam kasus ini. Tersangka ini terbukti mengakomodir grup pesta seks swingers (tukar pasangan) itu," beber Barung. Tersangka tersebut yaitu Tri Harso Djoko Soelistijono. 

Sementara itu, Kasubdit Renakta, AKBP Yudhistira Midyahwan menyampaikan, dalam aksinya Tri Harso membuat akun twitter. Dari akun itulah, Harso sering mengunggah foto-foto mesum maupun nge-tweet aktifitas swingers yang sudah dilakukanya.

Baca juga:
5 Fakta Ayah Tega Aniaya Bayi Berusia 6 Hari di Surabaya

Darisanalah, akun twitter Harso mendapat banyak follower yang akhirnya kerap me-retweet atau mengutip tweet. Followernya, rata-rata akun pasutri. 

"Dari itulah, sejumlah pasutri yang ingin bergabung dalam fantasi seks yang diakomodir tersangka (Harso, red), akhirnya mengirim pesan melalui inbox twitter," sambung Yudhistira. 

Setelah inbox twitter itu, komunikasi akhirnya dilanjutkan ke whatsapp (WA) pribadi. Melalui chat WA itulah, Harso meminta agar pasutri yang tertarik bergabung, mengirimkan foto akta nikah mereka.

Setelah dikirim, barulah Harso memasukkan nomor WA pasutri tadi ke grup WA bernama 'Sparkling'. 

Baca juga:
Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024

"Barulah di grup WA itu, Harso menggilir jadwal pesta seks antar pasutri yang lazim disebut swingers. Dalam pestanya, mereka memesan kamar hotel dengan biaya patungan. Mereka berfantasi seks dengan keliling di beberapa kota di Jawa Timur," tandas Yudhistira.

 

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Arif Ardianto