Pixel Codejatimnow.com

Detik-detik Runtuhnya Jembatan Widang, Terdengar Gemuruh Mirip Gempa

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Sejumlah kendaraan yang ikut terjatuh bersamaan dengan runtuhnya Jembatan Widang/Foto: Istimewa
Sejumlah kendaraan yang ikut terjatuh bersamaan dengan runtuhnya Jembatan Widang/Foto: Istimewa

Baca juga:
Disbudporapar Tuban Pantau Tempat Wisata di Libur Lebaran, Ini Hasilnya

jatimnow.com - Runtuhnya jembatan nasional penghubung Widang Tuban - Babat Lamongan, membuat warga Widang panik.
 
Suasana mencekam saat detik-detik putusnya jembatan itu, sangat terasa. Belum lagi ketika warga melihat sejumlah truk dan motor terjun ke sungai Bengawan Solo.
 
Mencekamnya warga sekitar itu diceritakan Naimah (51), warga Pencol, Widang, Tuban. Kepada jatimnow.com, Naimah tahu persis detik-detik kejadian putusnya jembatan itu.
 
"Semua warga di sini berteriak sambil berhamburan keluar dari rumahnya. Semua warga berteriak minta tolong sambil menyebut asma Allah dan istighfar," katanya. 
 
"Ya Allah, tolong. Astagfirullah hal'adhim," sambung Naimah menirukan teriakannya bersama warga yang lain. 
 
Teriakan dan suasana mencekam warga sekitar bukan tanpa dasar. Sebab, lanjut Naimah, saat 3 truk dan 3 motor terjun ke dalam air, suara gemuruh seperti gempa terdengar dan dirasakan warga.
 
Apalagi, banyak warga yang tinggal diatas tanggul, bantaran sungai itu.  "Saya lihat satu orang meninggal dunia. Satu lagi tadi diangkat ke tanggul dan sepertinya sudah tidak bergerak. Tapi semoga selamat," beber Naimah. 
 
Naimah menegaskan, jembatan yang putus itu merupakan jembatan sisi barat. Artinya jembatan yang menghubungkan Babat-Widang. "Itu jembatan yang lama mas," urainya. 
 
Jembatan lama itu, masih kata Naimah, sudah sering diperbaiki. Sedangkan jembatan yang sisi timur (penghunung Widang-Babat), merupakan jembatan baru.
 
"Sekarang masih banyak polisi dan warga yang menonton. Truk dan motornya akan diangkat keluar dari Bengawan," tutup Naimah.
 
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes