Pixel Code jatimnow.com

Kampus di Surabaya ini Resmi Berubah Nama

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Farizal Tito
Pergantian nama STTS menjadi iSTTS
Pergantian nama STTS menjadi iSTTS

jatimnow.com - Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) resmi berganti nama menjadi Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (iSTTS).

Pergantian nama kampus yang berdiri sejak 1979 itu resmi setelah memperoleh surat Keputusan Menristekdikti bernomor 481/KPT/I/2019 yang berlaku sejak tanggal penetapan, 17 Juni 2019.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah VII, Prof Suprapto mengungkapkan perubahan nama ini harus diikuti dengan perubahan prodi di dalamnya.

"Ini menarik perubahan nama kampusnya menjadi iSTTS, karena kampusnya tetap mempertahankan STTS yang sudah punya brand image tapi berubah menjadi kampus terpadu," kata Suprapto saat menyerahkan Surat Keputusan Ijin Perubahan Bentuk di Auditorium iSTTS, Kamis (18/7/2019).

Dengan menjadi institut, iSTTS harus bersaing dengan 11 institut lain yang ada di Jatim. Ia mencontohkan, iSTTS harus bisa berpacu dengan institut ternama yang telah menjadi nomor satu di Jatim seperti Institut Teknologi Malang.

"Stikom sudah berubah nama menjadi institut, jadi di Jatim ada 11 institut yang harus bersaing. Menurut catatan LL Dikti wilayah VII, pada tahun 2018 STTS itu sudah rangking 26 dari 330 PTS di Jatim. Sedangkan pada tingkat sekolah tinggi teknik STT, STTS sudah berhasil nomor satu. Nah, jika sudah menjadi iSTT harus berkompetisi bersama institut se-Jatim lainya," jelasnya.

Rektor iSTTS, Arya Tandy mengungkapkan selain berganti nama menjadi institut, kampusnya juga akan memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Teknik dan Fakultas Desain.

"Fakultas Teknik memiliki enam Program Studi, yaitu S1-Teknik Elektro, S1-Informatika, S1-Teknik Industri, S1- Sistem Informasi Bisnis, Program Studi Diploma-3 Informatika dan Pascasarjana Program Studi Strata-2 Magister Teknologi Informasi," paparnya.

Baca juga:
Taruna Poltekbang Surabaya Magang di Miyazaki Airport Jepang

Sedangkan Fakultas Desain akan memiliki dua Program Studi, yaitu S1-Desain Komunikasi Visual dan S1-Desain Produk.

"iSTTS yang berdiri selama 40 tahun ini mengawali pelayanan pendidikan tinggi teknik sejak tahun 1979 dan diperluas dengan pendidikan tinggi desain sejak 10 tahun yang lalu," urainya.

Dengan institut yang diberikan oleh pemerintah pada tahun ini, ia mengungkapkan akan memberikan atmosfer baru dan ruang gerak yang lebih leluasa seperti tertuang dalam motto iSTTS untuk menyediakan "Academic Excellence in Technology and Design,"

Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknik Nusantara, Indra Setiawan menjelaskan dibentuknya iSTTS karena ingin memberikan perguruan tinggi yang bersifat terapan, khususnya bidang elektro.

Baca juga:
Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT

"Makanya kalau berubah nama, sekolah tinggi menjadi institut tidak ada artinya jika tidak diteruskan dengan perubahan kualitas yang lebih baik. Kami menginginkan perubahan karena kesadaran dan keinginan kami dalam memberikan substansi akan pelayanan pada masyarakat," tegas Indra.