jatimnow.com - Hutan di lereng Gunung Penderman Kota Batu terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat fokus mendata dan mengevakuasi para pendaki. Sedangkan pemadaman dilakukan Senin (22/7/2019) pagi ini.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim menyebut, kebakaran itu terjadi Minggu (21/7/2019) malam. Saat itu, ada dua pendaki berada di kawasan hutan Gunung Panderman. Dua orang pendaki berasal dari Kabupaten Mojokerto itu adalah Moch. Adnan Fanani dan Firgiawan Listanto.
Kebakaran hutan di Gunung Panderman dilihat dari Kota Malang
"Sudah ditemukan, sudah turun dan berada di pos pantau Gunung Panderman," kata Rochim, Minggu (21/7/2019).
Berdasarkan laporan terakhir pada pukul 22.00 Wib, Minggu (21/7/2019), sudah tidak ada pendaki yang berada di Gunung Panderman. Semua pendaki, sudah berada di Pos Pantau Gunung Panderman dan dalam kondisi aman.
Rochim menambahkan, malam itu, BPBD bersama SAR, Polisi, TNI, Ormas, LMDH dan relawan maupuan Palang Merah Indonesia (PMI) malam itu melakukan pemantuan dan antisipasi api, supaya tidak menjalar ke permukiman warga.
Baca juga:
Api yang Membakar Hutan di Gunung Panderman Tersisa Dua Titik
Gunung Panderman pagi ini
Pemadaman api, lanjut Rochim, dilakukan Senin (22/7/2019) pagi, diutamakan di hutan produksi. Langkah tersebut untuk menghindari hasil getah pinus yang mudah terbakar. Tim gabungan itu juga sudah menyiapkan logistik dan peralatan serta personel untuk memadamkan api di petak 227.
"Titik kumpul di Pos Pendakian Gunung Panderman," ujar Rochim.
Baca juga:
Kebakaran Gunung Panderman Meluas, 250 Orang Dikerahkan Padamkan Api
Selain itu, untuk memadamkan api, BPBD telah meminta Perhutani dan pengelola untuk menutup akses pendakian ke puncak Gunung Panderman.
"Sudah ditutup seluruhnya akses jalur pendakian ke Gunung Panderman, sampai api benar-benar padam," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-18183-kebakaran-hutan-di-gunung-panderman-ini-skenario-pemadamannya