Pixel Codejatimnow.com

Perbaikan Jembatan Widang Ditargetkan Rampung 1 Bulan ke Depan

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 8  I Ketut Darmawahana
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 8 I Ketut Darmawahana

jatimnow.com - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 8  I Ketut Darmawahana, datang ke lokasi jembatan runtuh Widang Tuban-Babat Lamongan, Selasa (17/4/2018) malam.

Kedatangannya untuk memantau sekaligus melakukan evakuasi sementara. Atas kejadian tersebut pihaknya memerlukan koordinasi ulang, agar tidak ingin terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

"Itu menyebabkan kita perlu koordinasi ulang, kalau terlambat sedikit bisa bahaya. Karena kita tidak ingin kecelakaan ini terjadi lagi. Ini kurang bagus," ujarnya.

"Karena kita punya target, evakuasi juga harus cepat, kami sudah menyiapkan bangunan pengganti musim. Untuk bisa digunakan jalurnya saat lebaran nanti," tambahnya.

Darmawahana juga menjelaskan untuk malam ini proses evakuasi yang dilakukan hanya pemisahan truk, untuk mengetahui apakah masih ada korban jiwa atau tidak.

"Malam ini hanya melakukan pemisahan truk yang dibawah apakah masih ada korban jiwa atau tidak. Besok kita akan rapat lagi baru didiskusikan. Malam ini dihentikan sementara, hanya melakukan pemisahan truk. Dan besok akan kita pisah-pisah (potong truk) supaya agak ringan," bebernya.

Selain itu pihaknya memiliki waktu sekitar 1 bulan untuk melakukan perbaikan jembatan, karena nantinya akan berkaitan dengan arus mudik lebaran.

"Kita planning tahun depan akan diganti semuanya. Sebenarnya sudah ada pemeliharaan, belum tahu persis penyebabnya apa. Saya tidak berpikir apa penyebabnya, yang saya pikirkan saat ini bagaimana solusinya sekarang.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) belum mengetahui apa penyebab runtuhnya jembatan. Untuk itu, BBPJN akan melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk menginvestigasi kasus tersebut.

"Mungkin berhubungan dengan jumlah truk yang lewat atau bebannya. Besok Kamis Komisi V datang kesini untuk melakukan tindak Lanjut evakuasi cepat. Sementara ini kita anggap aman hanya untuk menggeser truk, tidak untuk diangkat. Evakuasi angkat akan dilakukan besok," tutup Darmawahana.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes

Baca juga:
Gagal Nyalip, Pemotor Lamongan Tewas Dihantam Truk