Pixel Codejatimnow.com

Tangani Kekeringan, Bakorwil III Dropping Air ke Warga di 2 Kabupaten

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Musim kemarau/ foto dokumen
Musim kemarau/ foto dokumen

jatimnow.com - Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil PP) III Provinsi Jatim di Malang, yaitu Kabupaten Blitar dan Kabupaten Pasuruan telah melakukan dropping air bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.

Dropping air dilakukan atas dasar permohonan kepala desa setempat yang menilai perlunya bantuan Pemkab untuk penyediaan air bagi warganya.

Kabakorwil III PP Jatim, Benny Sampir Wanto mengatakan pihaknya melakukan dropping air ke 6 desa di 4 kecamatan, yaitu di Kecamatan Wates, Wonotirto, Panggungrejo, dan Binangun.

Di Kabupaten Pasuruan sendiri dinyatakan tanggap darurat kekeringan, dimana 21 desa di 6 kecamatan mengalami kekeringan. Diantaranya, lima desa di Kecamatan Lumbang, lima desa di Kecamatan Pasrepan, dan empat desa di Kecamatan Lekok.

"Bantuan dropping air dari Pemprov Jatim dalam proses," ujar mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov dalam rilis yang diterima jatimnow.com, Selasa (30/7/2019).

Untuk Kabupaten Malang telah disiapkan dropping air untuk 19 desa di 9 kecamatan. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2018 lalu, dimana kekeringan hanya terjadi di 9 desa di 7 kecamatan.

"Sebanyak 9 tangki air telah disiapkan untuk distribusi air di desa-desa yang mengalami kekeringan," ujarnya mengutip laporan KaBPBD Pemkab Malang, Bambang Istiawan.

Baca juga:
Kemarau Panjang, Produksi Garam Capai 311 Ribu Ton

Menurutnya, areal kekeringan ini bisa bertambah karena dari prakiraan BMKG, puncak kemarau baru terjadi pada bulan Agustus depan.

Oleh karena itu, rakor yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh Pemkab di wilayah kerjanya dalam penanganan kekeringan merupakan hal penting.

"Rakor penanganan kekeringan ini sendiri telah dilakukan oleh Bakorwil III PP sebanyak dua kali. Pertama, dengan 9 kabupaten dan kota di wilker III tanggal 3 Juli lalu. Kedua, tanggal 23 Juli hari ini khusus dengan dua kabupaten yang telah terdampak kekeringan dan satu kabupaten potensial terdampak kekeringan," ujarnya.

Baca juga:
Masuk Musim Hujan, 81 Desa di 17 Kecamatan di Lamongan Masih Alami Kekeringan

Hadir dalam rakor hari ini Kepala BPDB Pemkab Malang, Bambang Istiawan; KaBPDB Pemkab Pasuruan, Bekti Jati Permana; Kabid Kedaruratan dan Logistik Pemkab Blitar Suratman; serta perwakilan BPDB Jatim dan DPU Sumber Daya Alam.