Ini Langkah Wali Kota Risma Kembangkan Kebun Binatang Surabaya

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berencana mengembangkan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah akses wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata di tengah Kota Pahlawan ini.

Wali Kota Risma mengatakan KBS kini tengah berbenah menata tempat wisata satwa menjadi lebih baik. Akses masuk ke KBS akan ditambah agar mempermudah para wisatawan.

"Kita lihat nanti, teman-teman lagi menata. Ada akses dari Joyoboyo, dulu masuknya dari depan Jalan Setail nanti juga bisa dari belakang. Kita masih menata untuk aksesnya lebih mudah," katanya, Selasa (30/7).

Menurutnya, penataan jalan dan perbaikan di KBS tersebut untuk mempermudah kendaraan yang membawa para wisatawan dengan jumlah banyak dan akses perpindahan satwa di kebun binatang.

"Untuk parkir bawa bus dan sebagainya supaya ndak kesulitan. Apalagi nanti kalau ada Jerapah datang, Zebra datang," ujarnya.

Ia melanjutkan jika pihak KBS telah berhasil membuat wisata Komodo. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengkaji terkait pertukaran hewan untuk para satwa-satwa agar bisa dikembangbiakkan. Karena banyak satwa saat ini yang tengah dalam kondisi langka.

"Alhamdulillah KBS Surabaya juga berhasil bikin wisata Komodo. Kemarin sudah ada permintaan dari Korea untuk pemerintah pusat. Karena izinnya harus dari presiden. Ada Jalak Bali, Orang Utan. Kalsel minta Bekantan dari kami. Ini lagi kita kaji karena hewan keluarnya harus dapat izin dari presiden," jelas Risma.

Terkait satwa jomblo, kata Risma, pihaknya tengah menyiapkan untuk mendapatkan pasangannya.

"Ndak apa-apa nanti saya komunikasikan dengan Afrika, negara-negara sana mencoba berkomunikasi supaya yang jomblo dapat pasangannya. Ada Zebra, Jerapah yang kita cari," jelasnya.

Sementara untuk satwa laut, Risma menyebut akan disiapkan terlebih dahulu untuk lokasinya. Saat ini juga dalam tahap perbaikan.

"Kita siapkan dulu lokasi untuk perbaikannya, kita siapkan dulu. Teman-teman bisa lihat kondisinya lebih bagus nanti saat satwa sudah siap dipindahkan," tukasnya.