Pixel Code jatimnow.com

Buruh Perkebunan Tebu di Magetan Tewas Terpanggang Api

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mita Kusuma
Polisi melakukan identifikasi di lokasi kejadian
Polisi melakukan identifikasi di lokasi kejadian

jatimnow.com - Niat baik Pardi membantu memadamkan api yang melalap tanaman tebu di lahan milik Pabrik Gula (PG) Soedono Magetan, justru berujung petaka. Kakek 67 tahun asal Desa Gandek, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan malah tewas terpanggang.

Kapolsek Kawedanan AKP Sukono mengatakan, korban marupakan buruh perkebunan tebu PG Soedono. Sebelum berusaha memadamkan api, ia bersama tiga temannya sedang bekerja di perkebunan tebu tersebut. Setelah melihat api berkobar, ia langsung bergegas melakukan pemadaman sebisanya.

Namun, saat korban berusaha memadamkan api, angin berhembus kencang sehingga api dengan cepat merembet dan membuat kebakaran semakin meluas.

"Korban sempat membuat ikatan agar api tidak menjalar. Tapi karena tiupan angin yang kencang, api membesar dengan cepat dan korban terjebak di tengah api," kata Sukono, Minggu (4/8/2019).

Baca juga:
Gudang Pembuatan Kubah Masjid di Sidoarjo Terbakar, 1 Korban Tewas

Terjebak di dalam perkebunan tebu, korban akhirnya terkepung api. Karena sudah tidak bisa keluar, korban sempat berteriak minta tolong. Namun teman seprofesinya tidak berani mendekat karena takut tersambar api, sehingga melapor hingga kejadian itu sampai ke telingga polisi.

Setelah api padam, sejumlah anggota Polsek Kawedanan dan tim medis yang juga di lokasi langsung melakukan identifikasi jasad korban.

Baca juga:
Di Lahan Bambu Sampang, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Terbakar

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjebak api yang membakar tebu tersebut," ungkap Sukono.

Setelah melakukan identifikasi, korban kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan, karena korban menolak proses autopsi dan menerima kejadian itu sebagai kecelakaan.