Pixel Codejatimnow.com

Empat Bocah di Blitar Kembalikan Dompet, Begini Pengakuan Pemilik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Pemilik dompet, Aris Dwi Cahya Ningrum
Pemilik dompet, Aris Dwi Cahya Ningrum

jatimnow.com - Aris Dwi Cahya Ningrum, pemilik dompet yang dikembalikan empat bocah pelajar kelas VII SMPN 8 Blitar, mengaku kaget sekaligus terharu. Sebab, dompetnya kembali dalam keadaan utuh.

Empat bocah asal Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar itu bernama Travis Hemar Borneo (14), Nur Hamid Hidayat (13), Gattan Mahendra (13) dan Hevryan Cahya Putra Pratama (12). Keempatnya datang menemui Aris Dwi Cahya Ningrum dengan mengayuh sepeda anging selama 1,5 jam atau 90 menit.

Aris Dwi Cahya Ningrum mengaku kaget saat keempat bocah tersebut mencari rumah orangtuanya. Aksi keempat bocah itupun diunggahnya ke media sosial melalui akun Facebook (FB) miliknya.

"Saya hanya terharu dan kaget pas ditelepon bapak. Ada anak sekolah mengantar dompet terus bawa sepeda onthel. Saya foto terus saya share buat teladan anak-anak kita," katanya ditemui di rumahnya, Kamis (8/8/2019).

Baca juga:  

Baca juga:
Viral, Pemotor Pukul Mobil Pakai Batu Gegara Terserempet di Malang

Sesuai KTP, alamat rumah Dwi Cahya Ningrum berada di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 17, Sentul, Kota Blitar. Namun sekarang, Aris tinggal bersama suaminya di Desa Minggirsari, Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Saat mengunggah di FB, niat Dwi Cahya Ningrum hanya ingin memberikan contoh pada warganet. Sebab baginya, apa yang dilakukan keempat remaja itu patut dijadikan contoh. Ia tidak tahu jika unggahannya menjadi viral di media sosial.

"Ya bisa dijadikan teladan buat anak-anak kita. Karena apa yang mereka lakukan bisa jadi teladan," tuturnya.

Baca juga:
Kondang Kusumaning Ayu Viral di Media Sosial, Ini Profilnya

Ia menceritakan, dompet itu jatuh ketika ia sedang mengantar pesanan vitamin rambut dari pembeli. Aris Dwi Cahya Ningrum merupakan ibu rumah tangga yang mengelola toko online.

"Saya ndak menyangka akan viral. Saya upload saat mereka masih di depan saya. Secara diam-diam saya upload. Saya berterima kasih dan semoga ini bisa diteladani banyak orang terutama anak-anak kita," ucap Dwi Cahya Ningrum kembali.