Pixel Code jatimnow.com

Warga Jangkungan Surabaya Kesulitan Air Bersih, Ini Langkah Pemkot

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Arry Saputra
Warga Jalan Jangkungan 1A, Surabaya mengantre untuk mendapatkan air sumur
Warga Jalan Jangkungan 1A, Surabaya mengantre untuk mendapatkan air sumur

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya angkat bicara terkait keluhan warga Jangkungan, Nginden, Sukolilo, Surabaya yang sudah 6 hari tidak teraliri air bersih PDAM akibat pembangunan gorong-gorong atau box culvert di sekitar kampung tersebut.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser tidak menampik bila warga di area tersebut masih belum bisa mendapatkan air dari PDAM lantaran dampak dari pembangunan gorong-gorong. Sebab salah satu pipa PDAM yang berada di proyek tersebut sementara ditutup.

"Jadi memang ada pemotongan jalur pipa PDAM yang harus diputus sementara. Warga harus bersabar dulu karena tidak bisa mendapatkan air," kata Fikser saat dikonfirmasi jatimnow.com, Kamis (15/8/2019).

Baca juga:  Lapor! Warga Jangkungan Surabaya Kesulitan Air Bersih

Fikser menyampaikan bahwa pembangunan gorong-gorong di area tersebut dilakukan agar aliran sungai di sekitar lokasi menjadi lancar.

"Itu kan juga untuk jangka panjang, pembangunan itu fungsinya," tuturnya.

Baca juga:
10 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Kekeringan, BPBD Lakukan Langkah Ini

Menurut Fikser, warga yang belum mendapatkan air bersih dari PDAM sebenarnya sudah dipasok atau diberikan bantuan oleh PDAM dengan mengirimkan air bersih menggunakan mobil tangki air. Air dalam tangki itu akan dibagikan ke warga yang tidak mendapatkan air bersih secara merata.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk mengirimkan bantuan air. Bantuannya ya berupa air dari tangki yang nantinya dikirim ke warga yang ada di sana," terangnya.

Fikser menambahkan, PDAM sudah melakukan koordinasi dengan pengurus di wilayah yang terkena dampak pembangunan gorong-gorong itu untuk pengiriman bantuan air.

Baca juga:
Polres Jember Kirim Bantuan Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

"Pihak PDAM sudah berkoordinasi dengan pengurus di sana untuk jadwal-jadwal pengiriman air bersih itu supaya warga bisa mendapatkan air untuk kegiatan sehari-hari mereka. Kemarin sudah dikirim bantuan itu ke warga, bantuan dari PDAM-nya," jelasnya.

Dalam 6 hari terakhir hingga Kamis (15/8/2019) pagi, warga di Jalan Jangkungan 1 mengantre air bersih untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK). Air bersih sementara mereka dapat dari sumur yang berada di rumah salah satu warga.