Pixel Codejatimnow.com

Sematkan Penghargaan untuk ASN di Jatim, Khofifah: Semoga Makin CETTAR

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Gubernur Khofifah menyerakan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya masa kerja 30 tahun kepada Ir. Dewi J Putriatni. M.Se di Gedung Negara Grahadi, Surabaya
Gubernur Khofifah menyerakan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya masa kerja 30 tahun kepada Ir. Dewi J Putriatni. M.Se di Gedung Negara Grahadi, Surabaya

jatimnow.com - Jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74, para aparatur sipil negara (ASN) seluruh Indonesia termasuk di Pemprov Jatim mendapat apresiasi berupa Anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya dari Presiden.

Untuk tahun ini, pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada 150 ASN di Pemprov Jatim sesuai Surat Keputusan Presiden No. 29/TK/Tahun 2019 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. Penghargaan berupa pin dan sertifikat tersebut diserahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Anugerah Tanda Kehormatan Manggala Karya Kencana Tahun 2019 kepada Bupati Tuban Fathul Huda.

Gubernur Khofifah mengatakan, Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah kepada para ASN karena telah mendedikasikan dirinya kepada bangsa dan negara dengan ketegori masa pengabdiannya selama 10, 20 dan 30 tahun lebih. Penghargaan ini biasanya dirangkaikan dengan Peringatan HUT RI.

Gubernur Khofifah menyapa para ASN di Jatim yang mendapat penghargaanGubernur Khofifah menyapa para ASN di Jatim yang mendapat penghargaan

"Mereka mengabdi secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdiannya dalam kurun waktu tertentu," ujar Gubernur Khofifah usai penyerahan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (15/8/2019).

Baca juga:
Kado Manis Jelang Hari Jadi, Kota Malang Borong Penghargaan Top BUMD Award 2024

150 ASN yang menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya terdiri dari eselon II (8 orang), eselon III (27 orang), eselon IV (31 orang) serta pelaksana (84 orang). Dalam masa kerja terdiri dari 49 orang untuk 30 tahun, 67 orang untuk 20 tahun dan 34 orang untuk 10 tahun.

"Jika PNS sudah memenuhi persyaratan dengan masa kerja dan persyaratan lainnya, maka mereka bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan," jelas gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Ia berharap, penghargaan tersebut bisa memberikan semangat, meningkatkan dedikasi dan pengabdian para ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Sehingga mereka bisa bekerja semakin baik dan produktif.

Baca juga:
Disperpusip Kota Batu Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal 2023

"Saya berterima kasih atas dedikasi, pengabdian mereka. Harapannya, mereka akan terus bisa meningkatkan dedikasi dan pengabdian baiknya. Tentu untuk masyarakat Jawa Timur dan masyarakat Indonesia pada umumnya," tambahnya.

Saat ini, ASN di Pemprov Jatim dituntut bekerja lebih cepat, lebih efektif-efisien, lebih tanggap dan transparan, akuntabel dan responsif sebagaimana tagline CETTAR yang diciptakan Gubernur Khofifah. Berbagai inovasi layanan publik terus dilakukan agar efektifitas dan tansparansi dapat dimaksimalkan. Inovasi berbasis IT juga terus dikembangkan agar akuntabilitas dapat dikuatkan. Ekosistem bangunan pemerintahan yang baik dan bersih terus diikhtiarkan.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Ketua DPRD Prov Jatim, Sekda Provinsi Jatim, Kasgartap III/Surabaya dan Bupati Tuban. Selain itu juga hadir para Asisten Sekdaprov Jatim, Kepala BKKBN Provinsi Jatim, para staf ahli Provinsi Jatim dan seluruh Kepala OPD di Pemprov Jatim.