Pixel Codejatimnow.com

Sukeri Puluhan Tahun Hidup Sendirian Melawan Ganasnya Tumor Mata

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Sukeri di rumahnya.
Sukeri di rumahnya.

jatimnow.com - Hidup sebatangkara dengan penyakit tumor wajah yang diderita, tidak lantas membuat Sukeri (50) warga Desa Siwalayan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo sedih.

Ia mengaku menerima keadaan, meski harus hidup dengan kondisi yang tertatih-tatih secara fisik dan ekonomi.

Ya, secara fisik Sukeri menderita penyakit tumor yang tumbuh di area wajahnya. Saking besarnya, tumor tersebut kini sudah menutupi separuh wajah bagian kirinya.

Mata dan telinga sebelah kiri tertutup tumor dan tidak bisa lagi untuk melihat maupun mendengar.

"Saya tidak pernah sekolah. Yang saya tahu, sejak kecil sudah ada benjolan. Sempat dua kali operasi di rumah sakit dr Soetomo Surabaya," katanya membuka obrolan dengan jatimnow.com, Jumat (20/4/2018).

Ia mengaku, awalnya sebesar biji kedelai, lama kelamaan makin besar hingga menutup seperti sekarang. Bahkan juga ada benjolan kecil di seluruh tubuhnya.

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

Namun yang paling nampak adalah benjolan daging di wajahnya sebelah kiri. "Tumor ini tidak sakit, cuma kadang saya suka pusing," imbuh dia.

Saat ini yang dikeluhkan Sukeri bagian kakinya. Ia merasa kakinya sering sakit terutama bagian telapak kaki.

"Saat berjalan kadang gitu sakit, saya tidak tahu sakit apa. Mau periksa ke Puskesmas takut, jadi cuma saya minumi obat yang dijual di toko," tegas Sukeri.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Erwin Yohanes