Pixel Code jatimnow.com

Sewa Vila di Pasuruan, Asmuni Tewas di Pangkuan Teman Wanitanya

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Moch Rois
Ilustrasi/ jatimnow.com
Ilustrasi/ jatimnow.com

jatimnow.com - Asmuni (53), warga Kedunglembu Kenongo, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tewas di Vila Kamaran Gading di kawasan Puncak Tretes, Kecamatan Prigen, Rabu (28/8).

"Korban tewas di vila dan saat itu bersama teman perempuannya. Ia sekaligus menjadi saksi dalam insiden tewasnya korban," kata Kanit Reskrim Polsek Prigen, Bripka Slamet.

Identitas saksi adalah Nur Hayati (33), warga Sedenggung, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang. Dari olah TKP dan keterangan saksi, sekitar jam 15.30 Wib berangkat bersama dari Kecamatan Bangil berboncengan dengan menggunakan sepeda motor menuju Prigen.

"Saat berada di Pandaan, korban berhenti membeli satu bungkus nasi dan saksi saat itu menunggu di sepeda motor. Selanjutnya korban dan saksi melanjutkan perjalanan ke Prigen untuk menyewa vila," ujarnya.

Mereka kemudian masuk ke dalam kamar sekitar pukul 16.00 Wib. Korban dan saksi kemudian bersama makan nasi bungkus. Korban kemudian ke toilet untuk cuci tangan. Keluar dari kamar mandi, korban tiba-tiba ambruk di ranjang tepat di pangkuan saksi.

"Saat itu tubuh korban dalam keadaan dingin dan mengalami kejang kejang serta mengeluarkan busa dari mulutnya," terang Bripka Slamet.

Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal

Panik, saksi kemudian meminta pertolongan kepada penjaga vila dan menghubungi petugas medis dari Puskesmas Prigen.

Petugas yang datang mendapati korban telah tewas dan Polsek Prigen mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Porong.

"Terkait penyebab kematian korban, kami tidak bisa menyimpulkan. Sebab, keluarga menolak dilakukan visum luar ataupun dalam," pungkasnya.

Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri

 

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.