jatimnow.com - Satpol PP Kabupaten Pasuruan menyebut ada dugaan oknum internal yang membocorkan setiap penggerebekan lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK).
Kasie Oprasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Hadjar Dollar mengatakan dugaan tersebut muncul karena berkali-kali setiap operasi PSK selalu gagal.
Baca juga: Serangan Wayahe Surup, 13 PSK Tretes Pasuruan Digaruk Satpol PP
Terutama saat menggrebek titik wilayah prostitusi di Puncak Tretes Kecamatan Prigen.
"Disinyalir kegiatan razia Satpol PP selalu gagal, ternyata ada beberapa oknum dari anggota Satpol PP sendiri yang bermain-main dengan mucikari di sana (Tretes)," katanya, Jumat (30/8/2019).
Menurutnya ada 2 oknum Satpol PP yang membocorkan informasi pemggerebekan tersebut yakni berinisial D dan H.
Hadjar menduga jika kedua oknum Satpol PP ini mendapat imbalan jatah bermain gratis oleh PSK atas membocorkan informasi tersebut .
Baca juga:
Satpol PP Jember Gelar Razia PMKS, 14 Orang Jalani Sidang Tipiring
"Kami akan menindak tegas setiap anggota yang main-main dengan prostitusi. Begitupun juga oleh Kepala Dinas Satpol PP kami yang sudah sangat tegas dengan pemberantasan prostitusi," tegasnya.
Upaya pemberantasan prostitusi di wilayah Puncak Tretes akhirnya berhasil setelah Satpol PP Kabupaten Pasuruan memakai sandi Serangan Wayahe Surup (serangan menjelang malam).
Hasilnya, 9 PSK di lokasi berbeda di Puncak Tretes Kecamatan Prigen berhasil di jaring, dan 4 PSK sisanya di warung remang-remang Kecamatan Pandaan.
Baca juga:
Satpol PP Jember Gelar Razia, 23 PMKS dan Motor Diamankan
"Setelah oprasi Serangan Wayahe Surup ini, kami mendapati info ada 2 oknum Satpol PP yang bermain atau membocorkan informasi ke Mucikari atau Germo," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-19291-diduga-main-dengan-psk-di-tretes-dua-oknum-satpol-pp-bocorkan-razia