Pixel Code jatimnow.com

Terapi di Kolam Renang Tirta Jaya Brantas, Pria ini Tewas Tenggelam

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Achmad Supriyadi
Kolam renang Tirta Jaya Brantas di Mojokerto tempat tewasnya korban
Kolam renang Tirta Jaya Brantas di Mojokerto tempat tewasnya korban

jatimnow.com - Seorang pria tewas tenggelam di kolam renang Tirta Jaya Brantas, Perum Jasa Tirta yang berada di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Minggu (8/9/2019) sore.

Petugas jaga kolam renang Mustam (51), mengatakan diduga ban yang dipakai oleh korban lepas sehingga tenggelam.

"Waktu ditolong muntah mengeluarkan busa dari mulutnya dan masih hidup. Kondisi kolam renang ramai, kemungkinan dia sakit," katanya.

Kapolsek Mojoanyar, AKP Adam Muhari mengatakan korban tenggelam saat melakukan terapi dan sering datang ke kolam renang.

"Tidak tahu terapi untuk penyakit apa, korban sakit apa juga tidak tahu. Petugas loket, berkata korban sudah sering ke kolam ini untuk terapi," katanya.

Ia menambahkan, korban melakukan terapi selama 30 dengan cara berenang lalu masuk ke air beberapa kali.

Baca juga:
2 Balita di Tulungagung Tewas Tercebur Kolam Ikan Patin

"Terapi kira-kira 30 menit, terapinya berenang lalu slolop (masuk ke air) lalu nongol lagi memegang besi di bagian timur air ketinggian 1,15 meter, lalu korban slolop lagi tidak keluar lagi," ujarnya.

Korban ditolong oleh petugas penjaga kolam renang dan orang-orang yang les renang. Korban membawa sepeda motor Honda Supra nopol S 2135 NH, tas ransel, surat keterangan terapi, kunci dan dua telur.

Sebelumnya polisi tidak menemukan identitas korban.

Baca juga:
Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo

"Setelah dilakukan pemeriksaan lewat sidik jari menggunakan alat portabel Inafis Satreskrim Polres Mojokerto identitas korban sudah teridentifikasi," kata AKP Adam Muhari.

Korban yakni Suparno (44) warga Dusun/Desa Mojogeneng, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

"Korban sempat di evakuasi ke RS Emma. Korban meninggal diperjalanan. Lalu kami bawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto," tandasnya.