jatimnow.com - Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) menemukan arca pancuran air berbentuk Burung Garuda di dinding sebelah barat setelah melaksanakan ekskavasi di situs petirtaan yang berada di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Desa Ngoro, Kabupaten Jombang.
Arca diduga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari petirtaan. Ekskavasi yang dilakukan di posisi selatan hanya berjarak sekitar 2 meter dari ujung saluran air.
Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan saat ekskavasi selain menemukan arca pancuran air berbentuk Burung Garuda, tim arkeolog menemukan 4 Arca Jalawadra.
"Arca itu ditemukan dalam kondisi utuh dan masih menempel di dinding petirtaan," katanya, Rabu (18/9).
Baca juga:
Candi Sumur Gantung Mojokerto Konon Dibangun untuk Persembahan Bukti Cinta
Direncanakan ekskavasi akan diperpanjang 3 hari kedepan setelah ada permintaan dari Kepala Desa Kesamben.
"Eskavasi terakhir nanti kami akan lakukan analisis apakah masih diperlukan tahapan eskavasi lanjutan seperti tangga masuk yang kami perkirakan ada di timur tapi kami masih belum menemukan. Kemudian saluran buang dan kita menemukan indikasi ada lubang di dinding utara, tetapi kami masih menunggu lumpur ini diangkat," jelasnya.
Baca juga:
Hari ke-11 Ekskavasi Situs Mbah Blawu, Arkeolog Temukan Fragmen Batu Andesit
Tim arkeolog akan memaparkan hasil ekskavasi kepada Bupati Jombang serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang untuk kajian pemanfaatan kedepannya.
"Pada intinya kami menyerahkan peninggalan cagar budaya ini untuk Pemda Jombang agar menindaklanjuti untuk pemanfaatan dan perawatannya," pungkasnya.