Pixel Codejatimnow.com

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Ratusan Siswa SMA Dilatih Kepemimpinan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Para siswa setingkat SMA se Jatim mengikuti pelatihan kepemimpinan
Para siswa setingkat SMA se Jatim mengikuti pelatihan kepemimpinan

jatimnow.com - Ratusan siswa setingkat SMA se Jawa Timur digembleng program pengembangan kepemimpinan dan karakter "XL Axiata Youth Leadership Camp 2019".

Program pengemblengan kepemimpinan dan karakter bagi para pelajar setingkat SMA di Jatim atas kerjasama PT XL Axiata Tbk dengan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia.

Setelah berlangsung di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Semarang, Makassar dan Medan, XL Axiata Youth Leadership Camp (XYLC) 2019 digelar di Hotel Singgasana, Surabaya, Jumat (20/9/2019). Acara tersebut dibuka Group Head XL Axiata East Region Mochamad Imam Mualim dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kota Surabaya Sukaryantho.

"Upaya untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan di Indonesia terus kami kembangkan. Karena itu, tahun ini kami memutuskan untuk melanjutkan program XYLC ini dengan kembali menggandeng Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai institusi yang paling berkompeten di bidang ini," kata Imam Mualim.

"Kami juga masih akan menerapkan kurikulum yang dapat membantu para pelajar SMA/SMK menghadapi revolusi industri 4.0, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan soft skill yang belum banyak diajarkan di sekolah formal," tambahnya.

Soft skill atau yang dikenal dengan transversal skill merupakan kualitas yang dibutuhkan di semua bidang kerja.

Baca juga:
Bupati Ikfina Rangkul Pelajar Mojokerto dengan Gemoy!

"Kemampuan ini mencakup kreativitas, imaginasi, intuisi, emosi dan etik yang sangat bermanfaat dalam membangun interaksi sosial," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang saat ini telah berlangsung, ada beberapa kompetensi dasar yang sudah harus dipersiapkan generasi muda Indonesia.

"Selain berupa hard skills yang sudah banyak diajarkan di sekolah, mereka juga memerlukan soft skills yang akan membantu proses interaksi sosial di semua keahlian," terang Imam Mualim.

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Ponorogo Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

Imam Mualim menyebut, tujuan utama XYLC ini untuk menciptakan generasi muda dengan kualitas daya saing tinggi yang adaptif terhadap perubahan yang sesuai dengan tuntutan era revolusi industri 4.0.

"Telah disiapkan serangkaian topik pelatihan yang sesuai, yaitu berpikir kritis dan kreatif, public speaking, digital collaboration, media sosial yang menginspirasi, pemecahan masalah, emotional intelligence dan kepemimpinan," jelasnya.