jatimnow.com - Kemarau panjang di Kabupaten Ponorogo membuat warga Desa Manuk, Kecamatan Siman melakukan Salat Istisqa di dekat Dam Sedodok dan mandi lumpur sambil berebut ikan, Minggu (22/9/2019).
"Kegiatan ini kami lakukan untuk meminta kepada Allah agar segera menurunkan hujan," kata Ustaz Muhadi, tokoh agama di desa setempat.
Selesai melaksanakan Salat Istisqa, warga menyerbu Dam Sedodok yang sengaja dikuras untuk mandi lumpur sekaligus berebut ikan yang ada.
"Dam Sedodok memang sengaja kami kuras untuk mengalirkan air ke sungai," kata Imam Subaweh, aktivis lingkungan desa.
Baca juga:
Dampak Kemarau Panjang, 13 Desa di Tulungagung Krisis Air Bersih
Kegiatan ini menurutnya dapat menjaga lingkungan sekaligus sebagai hiburan rakyat. Warga desa dapat panen ikan yang dua tahun lalu benihnya disebarkan.
"Ini sebagian cara menjaga lingkungan. Mereka yang dapat ikan berukuran jumbo kami minta melepaskan lagi," katanya.
Baca juga:
Kekeringan di Ponorogo, BPBD: di luar Prediksi, Desa Krebet juga Terdampak
Setelah dam dikuras, ratusan warga terlihat mandi di lumpur untuk berebut ikan. Bahkan karena tidak mau kalah, banyak warga yang membawa jaring.
"Alhamdulilah dapat Ikan Patin dengan berat 5 kilogram. Tapi saya lepas lagi agar ikannya bisa bebas hidup lagi," kata Fachrudin Hamid salah satu warga.
URL : https://jatimnow.com/baca-19886-minta-hujan-warga-ponorogo-gelar-tradisi-mandi-lumpur-berebut-ikan