jatimnow.com - Setelah menjadi buron hampir sebulan, seorang bandit pembobol Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, berhasil diciduk, Minggu (22/9).
Bandit tersebut adalah Mohammad Efendi alias Pepenk, (29), warga Dusun/Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
"Dari aksi pembobolan itu, pelaku mencuri 2 unit printer, 1 unit scanner, 1 LCD dan TV 14 inchi. Total kerugiannya sekitar Rp 7,3 Juta," jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso, Senin (23/9/2019).
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui pelaku terlebih dahulu mengintai penjaga sekolah karena rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi.
Sekitar pukul 05.30 Wib, Selasa (6/8), pelaku memanjat pagar belakang sekolah dan membobol jendela ruang guru dengan linggis sepanjang 15 sentimeter.
Baca juga:
Pelajar SMP Bobol SDN 1 Penjaringan Sari Surabaya usai Pesta Miras
Memanfaatkan 3 taplak meja di ruang guru, pelaku membungkus semua barang curian itu dan kabur kembali melalui jalan semula.
"Kami masih memburu pelaku lain berinisial SL (30) yang kini jadi DPO. Sebab, SL berperan mengantar dan menjemput pelaku Efendi alias Pepenk," ungkapnya.
Dari hasil pengembangan kasus, pelaku juga telah melakukan pencurian di tempat lain. Yaitu, membobol konter handphone dan menggasak uang sebesar Rp 350 ribu, smartphone, 4 unit power bank dan 100 kartu perdana.
Baca juga:
Jalur Alternatif Sidoarjo, Wadas Glow, Pembobol SD Dibekuk
Selain itu, pelaku juga membobol warung makan kepiting di Kecamatan Wonorejo dan mencuri uang Rp 500 ribu, smartphone dan tablet Samsung.
"Terakhir, pelaku juga melakukan aksi penjambretan sebuah ponsel di Kelurahan Tembokrejo, Kota Pasuruan," pungkasnya.