Pixel Codejatimnow.com

3 Warga Tambaksari Tewas Akibat Miras, Polisi Datangi Kenjeran

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Gang RW III Oro-Oro Jalan Jolulotundo, Tambaksari, Surabaya.
Gang RW III Oro-Oro Jalan Jolulotundo, Tambaksari, Surabaya.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

 
 
jatimnow.com - Usai melakukan identifikasi tiga korban tewas diduga akibat miras, warga Pacar Keling IV, Tambaksari Surabaya, polisi melacak sang penjual miras oplosan.
 
 
Dari informasi jatimnow.com di TKP, tim gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Tambaksari menuju dua titik.
 
Yaitu di gang RW III, Oro-Oro, Jalan Jolotundo, Tambaksari Surabaya dan terminal Kenjeran. Anggota itu disebar mulai pukul 16.30 Wib, Minggu (22/4/2018). 
 
Sebelumnya Kapolsek Tambaksari, Kompol Prayitno menegaskan mengambil langkah autopsi jasad Wahyudi, salah satu korban tewas diduga akibat miras ke RS Bhayangkara, Surabaya.
 
Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban. "Biar kita tahu pasti, apa yang menyebabkan korban (Wahyudi) ini meninggal dunia,"  tegas Prayitno di TKP. 
 
Terkait dua botol bekas air mineral 600 ml bertutup merah yang ditemukannya, Prayitno juga belum bisa menyimpulkan apakah botol tersebut bekas miras oplosan yang diduga diminum korban atau tidak. "Kami juga akan labfor-kan dua botol yang kami temukan tadi," paparnya. 
 
Dari pantauan jatimnow.com di gang RW III, Oro-Oro, Jalan Jolotundo, Tambaksari, Surabaya, sejumlah anggota reskrim berpakaian preman terlihat masuk ke gang tersebut.
 
Mereka masuk sekitar pukul 16.45 WIB dengan motor dan satu mobil. Sebab informasi warga sekitar, di gang tersebut terdapat satu penjual miras oplosan. 
 
Dijam yang sama, sejumlah anggota reskrim juga mendatangi penjual miras oplosan di Terminal Kenjeran, Surabaya. Namun hingga kini belum diketahui pasti hasilnya.
 
"Benar mas kami menyebar. Ini sedang di lapangan bersama anggota," tandas Kasatreskrim Polrestabes Surabga, AKBP Sudamiran dikonfirmasi terpisah. 
 
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes