Pixel Codejatimnow.com

Mobil Berpenumpang Sekeluarga Disambar KA, Seorang Ibu Tewas

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Mobil mengalami rusak para setelah disambar kereta api
Mobil mengalami rusak para setelah disambar kereta api

jatimnow.com - Kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu, antara kereta api (KA) Mutiara Timur dengan mobil Isuzu Panther bernopol DK 1734 BD menyebabkan 1 orang tewas, Minggu (6/10).

Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi, Iptu Ardhi Bita Kumala mengatakan kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api di KM 42/986 yang berada di Dusun Sidodadi, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore.

KA Mutiara Timur dengan masinis Andriawan Eka Rajut (29), warga Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Sementara pengemudi mobil Panther dikemudikan Mohamad Saini (44), warga Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Saat kejadian, kendaraan Isuzu Panther tersebut membawa dua penumpang yaitu Hesti Wijaya Ningrum (39) istri dari Saini dan Abdillah (2), anaknya.

Berdasarkan keterangan saksi, Umiyati (54), mengatakan KA Mutiara Timur yang diketahui relasi Surabaya-Banyuwangi hendak melintas di KM 42/986 yang termasuk perlintasan sebidang.

Baca juga:
Mobil Ditabrak Kereta Api di Kediri, 1 Orang Tewas

Dari arah selatan menuju utara melaju Panther warna biru dan diketahui sang masinis telah membunyikan isyarat klakson sebanyak 3 kali. Namun, mobil Panther tersebut tetap melintas.

"Sehingga terjadilah tabrakan dan mobil Isuzu Panther terpental ke arah timur," sebut Iptu Ardhi, Senin (7/10/2019).

Akibat dari kecelakaan tersebut, korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS Bhakti Husada Krikilan, Glenmore untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga:
Mobil Tertabrak KA di Surabaya Disebut Tewaskan 3 Orang, Ini Kesaksian Penjaga

"Setelah beberapa saat kemudian saudari Hesti meninggal dunia di rumah sakit," katanya.

Sedangkan, pengemudi Isuzu Panther, Saini, lanjutnya, mengalami luka lecet pada pelipis mata bagian kiri. Untuk anaknya, Abdillah yang masih balita itu mengalami luka yang cukup parah.

"Si balitanya mengalami patah tulang kaki kanan, luka dibagian kepala, dan gegar otak berat," tukasnya.