Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Minta Warga Jatim Jaga Keamanan saat Pelantikan Presiden

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melaksanakan agenda kerja di Situbondo
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melaksanakan agenda kerja di Situbondo

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh warganya mendoakan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin, 20 Oktober 2019, berjalan lancar dan aman.

"Mari kita doakan agar Indonesia tetap aman, damai dan kondusif, sehingga proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, juga berjalan lancar penuh hidmah," ungkap Gubernur Khofifah dalam acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 di Pantai Krapuh Situbondo, Sabtu (19/10/2019).

Diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden digelar di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. Sedikitnya 17 kepala negara sahabat terkonfirmasi akan hadir dalam prosesi pelantikan tersebut.

Gubernur Khofifah menambahkan, di Jawa Timur, seluruh Forkopimda termasuk di antaranya TNI dan Polri siap mengamankan proses pelantikan presiden dan wakil presiden. Ia juga memastikan seluruh wilayah Jatim berada dalam situasi kondusif, aman dan terkendali.

Baca juga:
Grahadi Banjir Karangan Bunga Ucapan Selamat Pelantikan Presiden

"Seluruh elemen Jawa Timur telah berkomitmen untuk menjaga kamtibmas guna menyukseskan prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin dalam memimpin 5 tahun ke depan. Ini hasil proses demokrasi dengan melalui berbagai dinamika.

Baca juga:
Video: Relawan Jokowi Gelar Tasyakuran Kebangsaan

"Kita dukung pemerintahan untuk mewujudkan cita- cita dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan unggul. Masyarakatnya hidup rukun dan sejahtera," imbuhnya.

Sementara itu, dalam acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 47, Pemprov Jatim bersama relawan antar elemen juga menggelar acara bersih-bersih pantai dan penanaman pohon Matoa dan Mangrove guna mencegah abrasi pantai.