Pixel Codejatimnow.com

KA Wijayakusuma Anjlok di Magetan, 151 Penumpang Dievakuasi

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Para penumpang menunggu kedatangan bus untuk dievakuasi
Para penumpang menunggu kedatangan bus untuk dievakuasi

jatimnow.com - Dua rangkaian lokomotif Kereta Api (KA) Wijayakusuma relasi Stasiun Gubeng Surabaya-Stasiun Cilacap anjlok di Stasiun Barat, Magetan, Rabu (6/11/2019) dini hari.

"KA Wijayakusuma anjlok karena 2 as atau 4 roda patah pada kereta rangkaian ke 3 dan 4 as atau 8 roda pada rangkaian ke 4," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko.

Ia menyebut, untuk penyebab anjloknya KA yang dikendalikan masinis M Haris dan Asisten Rizky Okta P serta Kondektur Nuryanto tersebut belum diketahui pasti.

Terdapat 151 penumpang yang berada di KA Wijayakusuma saat mengalami anjlok di Stasiun Barat Magetan. Para penumpang dilakukan penanganan dengan melakukan evakuasi mengalihkan mereka menggunakan bus untuk kemudian diantar hingga ke tempat tujuan.

"Semua penumpang diantar dengan bus ke tujuan masing-masing. Bagi yang tidak mau, maka tiketnya akan diganti," ujarnya.

Baca juga:
Evakuasi KA Pandalungan di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo Usai Dini Hari

Anjloknya KA Wijayakusuma di Stasiun Barat Magetan juga berdampak pada keterlambatan lima kereta lainnya. Yaitu KA Matarmaja jurusan Stasiun Malang-Stasiun Pasar Senen Jakarta terlambat 77 menit.

KA Mutiara Selatan jurusan Stasiun Malang-stasiun Bandung terlambat 107 menit. KA Matarmaja dan KA Mutiara Selatan tertahan di Stasiun Madiun.

Sementara yang tertahan di Stasiun Caruban Madiun yaitu KA Majapahit jurusan Malang- Stasiun Pasar Senen Jakarta terlambat 56 menit.

Baca juga:
Dampak KA Pandalungan Anjlok, KAI Rekayasa Perjalanan Commuter Line di Jatim

Sedang di Stasiun Kedunggalar Ngawi, ada KA Malioboro Express jurusan Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Gunung Surabaya terlambat 58 menit, sedangkan di Stasiun Paron Ngawi terdapat Kereta Api Gayabaru jurusan Pasar Senen-Stasiun Gubeng Surabaya terlambat 84 menit.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas kejadian tersebut sehingga perjalanan menjadi tidak nyaman dan terganggu," tukasnya.