Pixel Codejatimnow.com

Presiden Jokowi: Bangsa yang Besar Harus Menghargai Jasa Pahlawan

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Presiden Joko Widodo dan ahli waris tokoh asal Sumatera Barat Ruhana Kudus di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019)/ Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo dan ahli waris tokoh asal Sumatera Barat Ruhana Kudus di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019)/ Foto: Antara/Puspa Perwitasari

jatimnow.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Pahlawan Nasional 2019 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Upacara digelar pada pukul 08:10 Wib dan dihadiri oleh para pejabat negara, ASN, siswa, hingga para veteran.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tiba sejak pukul 07:30 Wib. Mengawali upacara, dilakukan penghormatan kepada arwah pahlawan.

Kemudian terdengar suara sirine panjang untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.

Presiden Jokowi kemudian melakukan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di Tugu TMP Kalibata Jakarta, tepat di bawah patung burung Garuda.

Setelah mengakhiri upacara, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin melakukan tabur bunga di makam para pahlawan. Presiden Jokowi mengatakan, sebagai bangsa yang besar harus menghargai dan menghormati jasa para pahlawan.

"Bangsa besar adalah bangsa yang mau menghargai, menghormati jasa-jasa pahlawannya," katanya.

Baca juga:
Parade Surabaya Juang Masuk Daftar Karisma Event Nusantara, Cakep!

Namun, pemerintah dan masyarakat Indonesia masih harus meneruskan perjuangan para pahlawan. Yakni dengan memberantas kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan juga kesenjangan di masyarakat yang masih menjadi pekerjaan rumah selama ini.

"Kita ingat bahwa para pahlawan telah berjuang, merebut, mempertahankan kemerdekaan kita, negara kita," ujarnya.

Sebelum melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan, Presiden Jokowi juga telah menganugerahkan gelar pahlawan tahun 2019 kepada enam tokoh pada Jumat (8/11) lalu.

Mereka adalah Abdoel Kahar Moezakir, Alexander Andries Maramis, KH Masykur, Prof M Sardjito, Ruhana Kudus, dan juga Sultan Himayatuddin.

Baca juga:
Polisi Hentikan Pengguna Jalan, Pasang Pal Batas, Hujan Lebat

 

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id