Pixel Codejatimnow.com

Majukan Industri Kerajinan, Dekranasda Bandung Kunjungi Banyuwangi

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Kunjungan Dekranasda Bandung ke Banyuwangi
Kunjungan Dekranasda Bandung ke Banyuwangi

jatimnow.com - Tertarik dengan industri kerajinan lokal di Banyuwangi yang terus meningkat, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung belajar ke Bumi Blambangan.

Ketua Dekranasda Kota Bandung, Siti Muntamah Oded berkunjung ke Banyuwangi bersama 30 tim anggotanya. Istri Walikota Bandung ini ingin belajar lebih dalam kepada Dekranasda Banyuwangi tentang meningkatkan industri kerajinan lokal.

Siti Oded mengatakan pihaknya mengapresiasi Dekranasda Banyuwangi yang menggulirkan berbagai regulasi yang mampu menggerakkan pengrajin di daerah.

Dekranasda Banyuwangi juga dinilai mampu mengkolaborasikan regulasi Pemda dengan potensi yang ada dalam masyarakat, sehingga industri kerajinan di daerah ini berkembang signifikan.

"Inilah alasan kami ke Banyuwangi untuk belajar bagaimana Dekranasda Banyuwangi meningkatkan kualitas pengrajin lokal. Sehingga produknya bisa diterima pasar regional hingga manca negara," kata Siti Oded, saat diterima Ketua Dekranasda Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Lounge, Senin (25/11/2019).

Tak hanya belajar, kedatangannya bersama rombongan juga untuk menjajaki kemungkinan kerja sama. Hal ini, kata dia, diharapkan dapat membantu upaya pengembangan industri kreatif di Kota Bandung yang memiliki keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA).

"Potensi kami banyak, hanya saja Sumber Daya Alam (SDA) nya terbatas. Kalau ada SDA yang bisa dikerjasamakan, mungkin Banyuwangi bisa memasok bahan serat ke Bandung, atau bahan baku lainnya. Jadi ada business matching," ujarnya.

Baca juga:
Mengintip Galeri Dekranasda, Etalase Produk Unggulan Gresik

Menanggapi itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Azwar Anas menyambut hangat rombongan dari Kota Bandung itu. Dekranasda Banyuwangi juga membuka luas peluang kerjasama yang diajukan Dekranasda Bandung.

"Selamat datang di Banyuwangi. Semoga kunjungan ini bisa kita jadikan ajang sharing untuk membangun daerah lewat Dekranasda. Kami juga senang jika bisa terjalin kerjasama untuk membangkitkan industri kreatif," katanya.

Istri Abdullah Azwar Anas itu menjelaskan, ada beberapa hal yang telah dilakukan Dekranasda untuk mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) maupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi.

Diantaranya, lanjut Ipuk, menggelar berbagai pelatihan, mulai batik, kopi, hingga internet marketing untuk mendongkrak pemasaran produk via daring.

Baca juga:
Lita Machfud Emban Misi Bangkitkan UMKM Sidoarjo, Berjuang dari Dapil Neraka

"Kami juga telah membuka SMK jurusan batik dan kopi. Ini sebagai upaya untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada anak-anak Banyuwangi utamanya di bidang batik dan kopi yang memang berlimpah di sini," ujar istri Bupati Anas.

Rombongan Dekranasda Kota Bandung ini berada di Banyuwangi hingga Rabu (27/11/2019). Mereka dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah pusat pelayanan publik seperti pendopo dan lounge Pemkab, mencicipi kopi khas Banyuwangi.

Selain itu, juga akan mengunjungi galeri batik yang mendisplay berbagai motif batik Banyuwangi produksi sejumlah IKM lokal. Seperti batik Gondo Arum dan Banyuwangi Creative Craft.

Yang tak ketinggalan, rombongan istri Walikota Bandung itu, juga dijadwalkan akan mengeksplorasi destinasi wisata di Banyuwangi. Diantaranya, Bangsring Under Water.