jatimnow.com - Sebagai tindak lanjut Rakornas Indonesia Maju yang digelar Presiden Joko Widodo dan jajaran beberapa waktu lalu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat konsolidasi tiga pilar.
Dalam rapat konsolidasi di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek tersebut, Forkopimda Trenggalek sepakat mengawal percepatan pembangunan pemerintah pusat dan daerah.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam sambutannya menyinggung mengenai masuknya para investor. Menurutnya, saat ini harus ada kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di Trenggalek. Masuknya investor ini bisa mempercepat pembangunan serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Inti perintah Pak Presiden (Joko Widodo) adalah, bagaimana kita mulai pusat hingga desa fokus kepada cipta lapangan kerja dan investasi," ujar Bupati Nur Arifin, Senin (2/12/2019).
Selain kemudahan perizinan bagi investor, keamanan juga termasuk di dalamnya sehingga perlu ada sinergitas tiga pilar. Sebab menurutnya, isu ekonomi dari dulu menjadi isu sensitif dan investasi di daerah diminta presiden melibatkan ekonomi mikro di daerah.
Bupati Nur Arifin (tengah) bersama Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inv. Dodik Novianto dan Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak
Baca juga:
Ini Pesan Bupati Gresik Saat Hadiri Deklarasi Damai Pemilu 2024
"Pak Presiden juga menegaskan bahwa beberapa perusahaan besar di tanah air mulai pindah ke China dan sebagian ke Vietnam. Padahal Indonesia bisa dan mampu bersaing dengan negara manapun," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menambahkan, konsolidasi yang digelar merupakan tindak lanjut dari Rakornas Indonesia Maju tersebut. Polisi siap mendukung dan melakukan upaya percepatan.
"Ada lima program strategis dan ini saya harapkan bisa inline mulai dari pusat hingga ketingkatan paling bawah yaitu desa," jelas Calvijn.
Baca juga:
Pemkab Bondowoso Gandeng Para Pemimpin Parpol Gelar Deklarasi Pemilu Damai
Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inv. Dodik Novianto juga menegaskah bahwa konsolidasi merupakan kegiatan untuk mempererat hubungan tiga pilar mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa. Menurutnya, jargon Trenggalek MEROKET tidak akan terwujud, bila tiga pilar tidak mendukung dan bersinergi.
"Ingat, apapun hal baik yang kita lakukan itu akan menjadi sebuah nilai ibadah. Maka, apa yang kita kerjakan kita niatkan untuk beribadah sehingga dapat bermanfaat pada kehidupan kita kelak," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-21732-sinergi-forkopimda-trenggalek-kawal-percepatan-pembangunan