Pixel Code jatimnow.com

Seorang Begal yang Pukuli Korban dan Rampas Motor di Surabaya Ditembak

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Farizal Tito
Pelaku perampasan motor ditembak oleh tim anti bandit Polsek Simokerto
Pelaku perampasan motor ditembak oleh tim anti bandit Polsek Simokerto

jatimnow.com - Tim Anti Bandit Polsek Simokerto yang dipimpin Ipda Sutrisno menembak kaki kiri Rolly Anggara (23), warga Jalan Kedung Mangu, Surabaya karena mencoba kabur saat akan ditangkap.

Rolly ditangkap karena teridentifikasi telah melakukan pemukulan dan merampas motor Yamaha Mio Soul GT nopol L 6311 FW milik Armanda, warga Jalan Sulung, Surabaya pada Minggu (1/12) kemarin.

Baca juga:  Begal Beraksi di Surabaya, Pukuli Korban dan Rampas Motor

Kapolsek Simokerto, Kompol Muljono mengatakan aksi kejahatan Rolly dan temannya (DPO) itu terbilang cerdik dan sadis.

Pasalnya selain menendang hingga korban terjatuh dari motornya, pelaku juga berpura pura menjadi kakak kandung dari seorang wanita yang dipacari oleh Armanda.

"Awalnya dikuntit terus dihadang dan apabila korban mencoba meraih motornya kembali malah ditakut-takuti pelaku dengan membawa paving dan batu. Ia juga pura-pura mengaku menjadi kakak kandung wanita yang dipacari korban untuk meraih simpati dari warga yang hendak menolong," kata Muljono, Rabu (4/12/2019).

Baca juga:
Supeltas di Lamongan Dibegal ABG asal Bandung

Berhasil membawa kabur motor korban, pelaku selanjutnya menjual kendaraan hasil rampasannya itu kepada seseorang dengan harga Rp 2,4 Juta.

"Dibagi dua sama temannya yang nendang itu. Tersangka ini perannya sebagai joki," ujarnya.

Rolly yang kesehariannya membantu ibunya berjualan jamu itu mengaku nekat melakukan perampasan motor lantaran tidak memiliki penghasilan tetap dan memiliki hutang.

Baca juga:
Pasutri di Probolinggo Dibegal saat Pulang Kulak Tempe, Korban Dikalungi Celurit

"Ya khilaf karena tak memiliki penghasilan tetap untuk menghidupi anak dan istri. Begitu juga didukung sama teman untuk beraksi," kata Rolly.