jatimnow.com - Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) terus mengembangkan strategi pemasaran.
Sebagai pasar grosir, PIOS kini memiliki aplikasi Paskomnas (Pasar Komoditi Nasional) untuk pembelian sayur, buah dan bumbu secara online.
Meski telah memiliki pelayanan online, namun pihak manajemen tetap melakukan strategi pemasaran dengan cara jemput bola.
Sarijo, kepala pembina PIOS mengatakan pihaknya tetap melakukan strategi marketing secara door to door.
Strategi tersebut diperuntukkan untuk para pengusaha kuliner yang memilki restoran, rumah makan, depot atau katering berada di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, yang pembeliannya dalam skala besar.
"Kami temui mereka, dan ditanyakan selama ini mereka mendapatkan pasokan bahannya dari mana, kemudian harganya berapa dan sistem pembayarannya seperti apa," kata Sarijo pada jatimnow.com, Jumat (6/12/2019).
Setelah mendapatkan informasi dan dirasa cocok bisa diajak kerjasama, Sarijo beserta timnya lantas menawarkan diri sebagai suplier aneka macam buah sayur dan bumbu kepada calon konsumen.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Berkat strategi pemasaran seperti ini, kini PIOS telah memilki pelanggan tetap restoran, rumah makan, depot serta puluhan usaha katering yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
"Ada bebek Goreng H Slamet, Penyetan Cok, Soto Pak Dur, Kokumi, Gubug Makan Mang Engking, Madame Chang, All You Can Eat Onokabe, dan puluhan usaha katering lainnya," terangnya.
General Manager PIOS, Rahayu Trisila menambahkan pihaknya kini memang lebih fokus melayani restoran, rumah makan, depot dan katering serta perorangan.
Selain tuntutannya tidak terlalu ribet, pembayarannya juga lancar dan paling lama seminggu tagihan sudah terbayar.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Sebelumnya Paskomnas juga pernah menjalin kerjasama dengan beberapa hotel berbintang. Namun kerjasama tersebut tidak lagi berlanjut karena sistem pembayaran hotel dinilai terlalu lama.
"Kalau di hotel tagihan bisa cair paling cepat dua bulan, bahkan bisa tiga bulan. Karena itu kami tidak lanjutkan," kata Trisila.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-21861-strategi-door-to-door-ala-pasar-induk-osowilangun-surabaya