Pixel Code jatimnow.com

Bus Rombongan Guru Terjun ke Jurang di Blitar, Ini Data Korban

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : CF Glorian
Para korban kecelakaan menjalani perawatan di RS Wava Husada Kesamben Blitar
Para korban kecelakaan menjalani perawatan di RS Wava Husada Kesamben Blitar

jatimnow.com - Korban tewas dalam kecelakaan Bus Fabian Anugrah Trans terdata berjumlah lima orang. Empat orang terdiri dari para guru dan Kepala TK Tulungagung, dan seorang pengendara motor.

Bus rombongan guru dan kepala sekolah TK di Tulungagung tersebut berisi 49 penumpang dengan kapasitas 60 tempat duduk.

Baca juga:  

Berikut identitas korban tewas dalam kecelakaan bus yang terjadi sekitar pukul 06.30 Wib:

Data korban guru dan Kepala Sekolah yang tewas adalah:

1. Naksa Bandi, Pria (56) warga Desa Balerejo, Kauman, Kabupaten Tulungagung.
2. Anita Tursiana, Perempuan, warga Kabupaten Tulungagung.
3. Siti Fatimah, Perempuan, warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
4. Kasiatin, perempuan, Kepala TK Perwari, warga Kecamatan / Kabupaten Tulungagung.

Baca juga:
Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Jombang

Untuk korban pengendara sepeda motor yang tewas adalah Ridwan, warga Pager Gunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

"Korban berada di RSUD Ngudi Waluyo. Kita masih mendalami kejadian tersebut," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Blitar, Ipda Didik Sugianto, Sabtu (7/12/2019).

Baca juga:
Sopir Bus SMP PGRI Wonosari Malang Ditetapkan Tersangka, Ini Dasarnya

Untuk korban luka dan selamat, saat ini tengah menjalani perawatan di Puskesmas Kesamben dan RS Wava Husada Kesamben. Beberapa diantaranya ada yang dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.

"Ada 24 pasien yang menjalani perawatan. Rata-rata mengalami luka memar di bagian kepala dan lengan. Kami mencurigai ada satu yang mengalami patah tulang. Karena kami keterbatasan alat untuk rontgen, maka kami rujuk ke RSUD Ngudi Waluyo. Ada empat yang mengalami penurunan kestabilan namun sekarang berangsur stabil," kata dokter jaga RS Wava Husada Kesamben, dr. Nasrullah.

Bus bernopol AG 7555 UR yang mengangkut rombongan guru dan kepala sekolah TK jatuh ke jurang di kawasan Kali Kesamben. Rombongan tersebut berencana hendak ke Pasuruan dan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Blitar-Malang tepatnya di Desa Pagerwojo, Kesamben, Kabupaten Blitar.