Pixel Code jatimnow.com

Pelawak Cak Percil Jadi Korban Kecelakaan di Tulungagung

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Bramanta Pamungkas
Mobil Pajero yang membawa Cak Percil mengalami kecelakaan di Tulungagung
Mobil Pajero yang membawa Cak Percil mengalami kecelakaan di Tulungagung

jatimnow.com - Mobil Mitsubishi Pajero yang membawa pelawak Deni Afriandi alias Cak Percil mengalami kecelakaan di Tulungagung, Rabu (11/12/2019) dini hari.

Mobil miliknya tersebut terlibat tabrakan dengan mobil jenis sedan yang dikemudikan oleh perempuan yang diduga sedang mabuk.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan penumpang sedan hanya mengalami luka.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wib.

Mitsubishi Pajero bernopol AG 1033 PK disopiri oleh Arifin Tunggal warga Desa Purworejo, Kecamatan Wates, Blitar bertabrakan dengan Honda Brio AG 1345 BV yang dikemudikan Linda Agustina warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Cak Percil diketahui berada di dalam Pajero yang dikemudikan Arifin.

"Semuanya baik penumpang maupun pengemudi selamat, pengemudi Brio diketahui berbau alkohol," ujarnya.

Baca juga:
Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk

Kecelakaan terjadi di perempatan Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Saat itu Pajero yang ditumpangi Cak Percil melaju dari arah selatan menuju utara.

Pelawak ini usai pentas di wilayah Kecamatan Kalidawir. Sesampainya di lokasi, tiba tiba muncul Brio yang dikemudikan dari arah barat, akibatnya tabrakan tidak terelakkan.

Dari hasil penyelidikan, kecelakaan ini diduga akibat pengemudi Brio kurang konsentrasi saat mengendalikan laju kendaraan. Kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Sat Lantas Polres Tulungagung.

Baca juga:
Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember

Polisi melakukan mediasi di antara kedua belah pihak yang terlibat kecelakaan.

"Saat ini masih dalam proses mediasi, karena memang tidak ada yang luka serius," pungkasnya.